Panggil BAZNAS Lutim

Kemenag, Pemkab dan MUI ajak BAZNAS Lutim ke Cafe. Baca Poin Pentingnya

Malili (Humas Lutim) - Melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf yang di pimpin oleh Syahruni Nas, H. Muhammad Yunus Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur (Kemenag Lutim) bersama Fauzi (Kepala Bagian Kesra Pemkab Lutim), KH. Mursaha Junaid (Ketua MUI Lutim) ajak H. Hamka Ilyas (BAZNAS Lutim) silaturahmi dan diskusi tentang Zakat di Cafe Texture. Senin, 21/08/2023

Turut Hadir, HM. Jusri Kasubbag TU, Rabiah Kasi Pendis, H. Akhwan Kasi PHU, H. Muh. Yunus Kasi Bimas Islam, Ritha Irawati Kasi Urusan Agama Kristen, Alce Penyelenggara Pendidikan Kristen, sejumlah staf Kantor Kemenag Lutim dan Pengurus BAZNAS LUTIM

 

Terkait Kebangkitan Zakat di Luwu Timur Kakankemenag Lutim berpesan kepada pengurus BAZNAS agar menjaga Kepercayaan Masyarakat terhadap pengelolaan zakat adalah hal yang paling terpenting 

 

Poin Pertama "Mari kita bentuk UPZ disetiap Kecamatan dengan mengajak tokoh Agama, Perkuat Sosialisasi di Media Sosial maupun di media apapun itu. Kedua setiap Jum'at kami harapkan Pengurus UPZ baik yang di Kabupaten maupun di Kecamatan dapat menyisipkan informasi zakat baik di khutbah Jum'at maupun di sela-sela Jum'at

 

"Yang ketiga, di setiap KUA wajib memasang QRIS serta di tempat-tempat umum lainnya sebanyak -banyaknya agar memudahkan orang untuk berzakat melalui aplikasi."jelas Orang Nomor satu Kemenag Lutim

 

Sementara Itu, dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Kabag Kesra juga memberikan masukan kepada BAZNAS sejalan dengan Kepala Kantor, agar kiranya terus melakukan sosialisasi Edukasi Masyarakat baik Itu ASN/PNS, pelaku Usaha, Petani, pedagang dan Nelayan, kembalikan kepercayaannya. Ungkapnya

 

Dalam diskusi ini, beberapa masukan juga hadir dari Kasubbag TU dan para Kepala Seksi yang hadir dimana BAZNAS diminta untuk terus lakukan transparansi terkait pengumpulan dan penyaluranannya kepada Masyarakat

 

Syahruni Nas yang membidangi persoalan Zakat dan Wakaf di Kantor Kemenag Lutim juga angkat bicara pada diskusi, "Alhamdulillah dalam setiap penyaluran Bantuannya BAZNAS sampai saat ini masih selalu berkoordinasi dengan kami, yang kami harapkan peningkatannya adalah laporan per semester dari BAZNAS perlu ditingkatkan

 

Pada intinya dalam diskusi ini Kemenag dan Pemerintah Daerah dalam hal ini sebagai pembina, ingin menjadikan zakat maupun infaq sebagai pembangkit perekonomian khususnya di Kabupaten Luwu Timur, sehingga masyarakat Luwu Timur yang tadinya merupakan Mustahiq bisa menjadi Misakki.

 


Daerah LAINNYA