Sinjai, (Inmas Sinjai) - Kementerian Agama Kabupaten Sinjai melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) menyelenggarakan kegiatan perakitan soal USBN tingkat MI, MTs yang dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Sinjai, Drs. H. Abd. Hafid M. Talla, M.AP di Aula Kantor Kemenag, Jumat (9/3).
Kakan Kemenag pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini perlu diapresiasi, dimana pemerintah masih memberikan kepercayaan untuk membuat atau merakit soal. Olehnya itu, sebagai orang yang dipercaya harus bekerja sesuai aturan dan mengutamakan Integritas serta profesional dalam melaksanakan tugasnya, tegasnya. “Mari kita bekerja dengan baik agar apa yang menjadi maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan dapat tercapai,” pintanya.
Dan yang lebih utama lanjut Kakan Kemenag, tim harus lebih mengutamakan kebersamaan dan selalu menjaga integritasnya supaya soal-soal yang dihasilkan sesuai yang diharapkan bersama. " Saya harap tim perakit dapat bekerja secara professional sesuai dengan tata tertib dan kaidah pembuatan soal dengan mengacu pada kurikulum sehingga soal-soal yang dihasilkan benar-benar bermutu dan berkualitas, harap Hafid.
Sementara itu, Kasi Penmad Dra. Kamriati Anies selaku penyelenggara kegiatan melaporkan tujuan diselenggarakannya kegiatan adalah meningkatkan profesionalitas guru madrasah dalam menyusun atau merakit soal yang nantinya akan dijadikan sebagai master soal USBN 2018.
Menurut Kamriati, khusus untuk USBN soal akan dirakit di kabupaten sampai digandakan, Setelah dirakit oleh tim perakit dari MI dan MTs akan menjadi master soal dan akan dikirim ke satuan pendidikan madrasah masing-masing untuk digandakan.
Olehnya itu , selaku Kasi Pendidikan Madrasah dia menitip pesan bagaimana bisa menjaga kerahasiaan soal. Karena pada dasarnya tim yang telah dibentuk tersebut pada dasarnya adalah wakil-wakil yang dikirim oleh KKG dan MGMP untuk berkumpul bersama menciptakan suatu naskah untuk dijadikan suatu bahan dan acuan di Kabupaten Sinjai. "Mari kita bekerja sesuai aturan dan mengutamakan Integritas serta profesional serta menjamin kerahasiaan soal itu sendiri, sehingga soal-soal yang dihasilkan benar-benar bermutu. Jadilah guru atau pendidik yang profesional dengan menciptakan situasi dalam lingkungan pendidikan kita. Berikan yang terbaik, " pinta Kamriati. (fat/arf)
