slot demo mirip asli Kemenag Wajo dan MUI Komitmen Mencegah Perkawinan Anak
Bimwin

Kemenag Wajo dan MUI Komitmen Mencegah Perkawinan Anak

Sengkang (Humas Wajo) - Anda adalah orang pilihan yang dipandang bisa menjadi penggerak, menjadi motivator dan bisa menjadi penyuluh anti nikah anak di Kecamatannya masing-masing sehingga Ananda diundang hadir disini.

Ungkap H. Muhammad Yunus, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo saat membuka secara resmi kegiatan bimbingan perkawinan pra nikah bagi remaja usia sekolah. Rabu (27/07/22) 

Insya Allah kegiatan ini menjadi berkah, sekaligus menjadi bukti komitmen kami di Kementerian Agama bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Wajo, yang dua hari lalu kita sama-sama menandatangani komitmen pencegahan perkawinan anak di hadapan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA RI) dan hari ini kita buktikan komitmen itu tidak hanya ditanda tangani tapi harus diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan yang nyata. Kata Yunus

"Anda disini suda bukan lagi tempatnya hanya untuk menerima materi tapi sebentar akan diberikan materi bagaimana komitmen anti nikah anak ini bisa bergerak supaya wajo tidak lagi viral tentang perkawinan anak" 

Kita inginkan anak-anakku ini bisa sukses kedepan dan memiliki masa depan yang cerah, membina keluarga yang sehat dan sejahtera. yang kita tidak inginkan adalah anak melahirkan anak, semestinya pada usia sekolah asik bermain media sosial dan menikmati masa-masa sekolah. Harapnya 

Kita sekarang berupaya nikah dini ini dihentikan, tujuannya untuk apa, agar supaya Indonesia ini memiliki sumber daya manusia yang unggul, anak yang lahir dari orang yang sudah mapan yang sudah siap fisik untuk melahirkan anak sehingga bisa mendidik anaknya dengan baik. Pungkasnya 

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Institut Agama Islam As’adiyah, di ikuti sebanyak 50 peserta kalangan pelajar SMP, SMA dan  Mahasiswa dari 14 Kecamatan. 

Selama kegiatan berlangsung peserta akan menerima tiga materi, yang pertama dari Kakan Kemenag Wajo (Kebijakan Pemerintah tentang Perkawinan dikabupaten Wajo), Rektor IAI As'adiyah (Problematika Perkawinan Anak di Kabupaten Wajo) dan Dinas Sosial (Mempersiapkan Generasi Berkualitas). jo


Daerah LAINNYA