Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2023, yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba menyelenggarakan Kirab Santri. Kegiatan kirab ini berlangsung pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Perarakan ini dilangsungkan di Lapangan Pemuda Kabupaten Bulukumba, dimulai pukul 06:30, dengan rute perjalanan Kirab Hari Santri yang meliputi Lapangan Pemuda - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Dokter Wahidin SH - SMA Negeri 8 Bulukumba - Rujab Bupati - Masjid Agung - Kantor BPN - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba - STAI Al-Gazali Bulukumba, dan berakhir kembali di Lapangan Pemuda.
Acara kirab santri ini diikuti oleh ribuan peserta yang berasal dari 12 pondok pesantren, pondok Tahfizh, Kantor Urusan Agama (KUA), pembina, dan guru. Selama acara, kirab santri berjalan dengan lancar dan mendapat pengawalan dari patroli Satuan Lalu Lintas Polres Bulukumba.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Bulukumba, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bulukumba, Kepala Kantor Kementerian Agama Bulukumba, unsur pejabat Kementerian Agama Bulukumba, Kepala KUA se-Kabupaten Bulukumba, Kepala Madrasah lingkup Kementerian Agama Bulukumba, PCNU Bulukumba, serta pimpinan pondok pesantren bersama dengan seluruh tenaga pendidik, serta sejumlah undangan dari pihak-pihak terkait.
Kepala Kantor Kementerian Agama Bulukumba, H. Misbah, dalam sambutannya, menegaskan bahwa Kementerian Agama siap untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di kota dan pelosok di Butta Panrita Lopi.
"Pelaksanaan Kirab Hari Santri Tahun 2023 ini menjadi momentum untuk mengenang perjuangan para ustadz, kyai, dan ulama, sehingga terciptalah PP Nomor 18 tahun 2019 tentang pondok pesantren. Dengan adanya peraturan ini, eksistensi pesantren diakui oleh pemerintah, dan Hari Santri Nasional, yang jatuh pada 22 Oktober, diperingati setiap tahun," ujarnya.
Bupati Bulukumba, H. Andi Muchtar Ali Yusuf, mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Agama yang selalu peduli terhadap kondisi di Kabupaten Bulukumba, sehingga berinisiatif untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah. Ini dibuktikan dengan penandatanganan Surat Memorandum of Understanding (MOU).
Lebih lanjut, Bupati Bulukumba menyampaikan pesan kepada seluruh pembina pondok pesantren untuk mendidik santri dan santriwati dengan penuh tanggung jawab, ikhlas, dan sabar. “Hal ini diharapkan dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa Qur'an dan mampu memutus mata rantai penyakit mental di Kabupaten Bulukumba”. Ungkap Bupati Bulukumba H. Andi Muchtar Ali Yusuf.
Panitia pelaksana Hari Santri Tahun 2023, H. Subhan, menghimbau kepada seluruh pondok pesantren untuk wajib hadir dalam peringatan upacara hari puncak pada tanggal 22 Oktober 2023 di Pondok Pesantren Babul Khair Kalumeme. (Enal/Ady)