Kepala Seksi Pendidikan Islam Pembina Upacara Di MAN Tana Toraja

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makale, (Humas Tator) - Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja, Drs.Suardi Sidik,M.Pd.I bertindak selaku pembina upacara pada pelaksanaan upacara bendera di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja, Senin (19/02) pagi.

Pak Suardi, sapaan akrab pria kelahiran Bulukumpa tanggal 17 Juni 1967 ini, mengawali arahannya dengan menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya ibu Ratnawati,S.Pd, pada tanggal 15/02/2018 pasca melahirkan putri bungsunya.

"Mewakili Kepala Kantor, atas nama Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja, saya mengucapkan rasa duka cita yang sedalam-sedalamnya atas berpulangnya ibu Ratnawati ke sisi Allah SWT, semoga arwah beliau diterima disisiNya dan diterima segala amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggal diberi ketabahan", kata Suardi.

Melanjutkan arahannya, Suardii Sidik mengingatkan siswa siswi madrasah untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi ujian yang akan dilaksanakan secara maraton.

"Persiapkan diri dengan baik, dan jangan grogi menghadapi ujian yang akan dilaksanakan, mulai dari Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), kemudian Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), ungkapnya

Lebih lanjut Suardi menjelaskan bahwa dibutuhkan kesiapan mental yang baik serta konsentrasi tinggi dalam menghadapi rangkaian ujian ini, oleh karena selain soal-soal yang diujikan adalah hasil godokan dari tim yang telah ditunjuk oleh Diknas, pun dibutuhkan ketelitian, kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal-soal yang nantinya tersaji di layar komputer.

"Proktor telah menyiapkan perangkat pendukung secara baik, dan itu telah diuji coba beberapa waktu lalu. Server dan unit komputer terkoneksi secara baik, tinggal kesiapan anda menghadapi ujian ini yang kami harapkan", imbuhnya.

Mengakhiri arahannya, suami dari wakil Kepala MAN Tana Toraja, Dra.Nirwana Nurdin yang dikenal humoris ini, kemudian dengan berseloroh menyampaikan bahwa tidak perlu cemas, oleh karena soal-soal itu sudah ada jawabannya. Anda saja yang tidak belajar kalau tidak bisa menjawabnya dengan benar.

Usai upacara bendera, di tempat terpisah, Suardi Sidik menuturkan bahwa menurut penyampaian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu di Yogyakarta bahwa Ujian Sekolah Berstandar Nasional pada 2018 sebagian besar soalnya akan menggunakan model esai atau mengisi jawaban dengan pilihan yang tidak tunggal, dengan maksud agar dapat mendorong siswa memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi atau "High Order Thinking Skill" (HOTS). "Itu nanti akan menggunakan HOTS," kata Suardi menirukan ucapan Mendiknas.

Menurut Mendiknas, kata Suardi lagi, bahwa untuk mengoreksi satu persatu soal berbentuk esai tersebut Kemendikbud akan menerapkan metode khusus dengan mengoptimalkan peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). (AB/arf)


Daerah LAINNYA