Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengurus jenazah karena tidak semua orang mampu melakukannya, Penyuluh Agama Haslinda dan St. Nurlela serta staf KUA Tellusiattinnge Rosmiati Umar, menggelar pengajian di sebuah majelis taklim dengan nama majelis taklim Nurussaadah yang menempuh jarak cukup jauh dari kota kurang lebih 17 Km tepatnya di Desa Itterung Kecamatan Tellu Siattinnge Kab Bone Sulsel, Kamis (6/6/2024).

Penyuluh Agama serta staf membahas mengenai penyelenggaraan jenazah serta mempraktekkan langsung bagi para anggota majelis taklim mengenai empat tahap penyelenggaraan jenazah yaitu yang pertama memandikan, mengkafani, menyolatkan dan yang terakhir mengukuburkan.

Dalam penyuluhannya, penyuluh agama menyampaikan mengenai Memandikan jenazah merupakan salah satu tahapan penting dalam Islam. Proses ini harus dilakukan dengan teliti dan wajib mengetahui tata caranya.Islam telah mengajarkan bahwa setiap akan melakukan sesuatu harus disertai niat yang baik. Sebab, Allah SWT akan menilai segala sesuatu dari niat baiknya.
Begitu pula dalam memandikan jenazah. Orang yang memandikan jenazah harus berniat ikhlas dan mengharap ridha Allah SWT.

Salah seorang peserta pengajian HJ. Nurhaya, menyambut baik kegiatan ini. “saya sangat bersyukur bisa mendapatkan pengetahuan tentang penyelenggaraan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, menyolatkan dan menguburkan. Karena banyaknya pemahaman lain mengenai proses penyelenggaraan jenazah,” ujarnya dengan senyum.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata keberadaan penyuluh sangatlah penting ditengah-tengah Masyarakat, karena dengan adanya penyuluh bisa menambah wawasan para jamaah masjid terkhusus ibu-ibu majelis taklim.(Indah/Ahdi).