Mojokerto (Humas Sidrap) - Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC. PERGUNU) Kabupaten Sidenreng Rappang kali pertama mengikuti acara Kongres. Kegiatan Kongres III PERGUNU tersebut diselenggarakan di Ponpes Amanatul ummah, Pacet Mojokerto, Jawa Timur dari tanggal 26 – 29 Mei 2022.
Ketua PC. PERGUNU Sidrap, H. Muhammad Amin,yang juga Ketua I AGPAII Sidrap mengatakan bahwa, Kongres PERGUNU yang ke-III ini merupakan Kongres perdana yang diikuti oleh PC PERGUNU Sidrap, pasalnya Kepengurusan baru terbentuk pasca Konfercab PCNU Sidrap Tahun 2021 yang lalu. Olehnya itu Kongres ini menjadi salah satu momentum untuk bisa bersilaturrahim dan mengkonsolidasikan kekuatan organisasi yang berbasis guru-guru Nahdlatul Ulama seluruh Indonesia, sekaligus menyusun strategi dalam menghadapi tantangan zaman.
Lebih lanjut, H. Muhammad Amin, yang juga Ketua KKG PAI Kabupaten Sidrap itu menerangkan bahwa seluruh agenda Kongres telah kami ikuti dengan baik, mulai dari Pembukaan, Serasehan Pendidikan Nasional, Bedah Buku, dan yang terpenting adalah kongres ini untuk melaporkan, mengevaluasi kinerja-kinerja organisasi, dan merumuskan langkah strategis untuk kepengurusan ke depan, sampai pada akhirnya Kongres kali ini kembali Mengamanahkan Al-Mukarram Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA sebagai Ketua Umum PERGUNU untuk Periode 2022-2027.
Sementara itu, Guru PAIS SDN 5 Baranti yang juga Wakil Sekretaris PERGUNU Sidrap, Zulkifli, yang pula hadir pada kongres tersebut menambahkan bahwa, Kongres PERGUNU ke-III ini telah menyepakati beberapa rekomendasi penting diantaranya Mengecam keras tindak perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), serta mengawal agar kata 'madrasah' tetap tercantum pada Undang-undang Sisdiknas.
Sekedar diketahui bahwa Kegiatan Kongres PERGUNU ke-III di hadiri oleh 34 Pengurus Wilayah Provinsi se- Indonesia, 514 Pengurus Cabang dari Kabupaten/Kota se- Indonesia, dan 11 Ribu PAC dari seluruh pengurus kecamatan se- Indonesia, Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan ditutup oleh Wakil Menteri Agama RI, Dr. KH. Zainut Tauhid Sa'adi.(zul)