Humas Bulukumba

KKM MTsN 6 Bulukumba Gelar Workshop Penguatan Moderasi Beragama

Foto bersama Kepala Kantor Kemenag Bulukumba

Dampang, (Humas Bulukumba) - KKM MTsN 6 Bulukumba siap sukseskan  salah satu dari 7 skala prioritas Kementerian Agama yaitu Moderasi Beragama dengan menggelar kegiatan workshop penguatan moderasi beragama bagi para guru lingkup wilayah KKM MTsN 6 Bulukumba Senin, (10/06/24) di Aula MTsN 6 Bulukumba.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan segenap siswa MTsN 6 Bulukumba serta guru ASN dan guru Honorer Inpassing lingkup KKM MTsN 6 Bulukumba.

Ketua KKM MTsN 6 Bulukumba, Ismail dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini  bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang moderat dan toleran.  Selain itu, Ismail juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia atas partisipasinya sehingga kegiatan berlangsung dengan baik, dan ucapan permohonan maaf kepada seluruh peserta jika terdapat kekeliruan dan kesalahan sejak kegiatan ini direncanakan sampai kegiatan berakhir.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba, H. Misbah yang juga selaku Narasumber pada kegiatan ini memaparkan bahwa Moderasi Beragama sangat penting untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia khususnya di Kabupaten Bulukumba.

"Moderasi Beragama bukan berarti mencampuradukkan agama melainkan memahami dan menghargai perbedaan serta mencari titik temu dalam keberagaman,” ungkapnya.  ​​​​​​​Lebih lanjut, H. Misbah menyatakan bahwa guru memiliki peranan penting dalam menanamkan nilai nilai moderasi  beragama kepada peserta didik.

"Guru adalah agen pencerahan dan teladan bagi peserta didik. Oleh karena itu guru harus menjadi contoh dalam mengamalkan moderasi beragama pada kehidupan sehari-hari,” terangnya.

Ia juga memberikan beberapa tips kepada para guru untuk mengamalkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari diantaranya, selalu belajar agama dengan benar dari sumber yang terpercaya. menghargai perbedaan pendapat dan tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong, serta menjaga kerukunan antar umat beragama di lingkungan tempat tinggal. (Nr)


Daerah LAINNYA