Makassar (Humas Gowa). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Aminuddin menghadiri Workshop Implementasi P5PPRA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin) Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Gowa di Hotel Grand Imawan Makassar, Jumat (26/1/2024).

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Komisi VIII, Ashabul Kahfi dan Kepala Seksi Madrasah Kemenag Gowa, Muhammad Jamil.

Aminuddin menyampaikan dalam sambutannya bahwa Workshop Implementasi P5PPRA ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang tentunya berorientasi pada karakter. Bagaimana profil pelajar Pancasila dan Rahmatan lil'alamin.

"Hal ini sangat penting bagi peserta didik, karena karakter atau akhlak merupakan sesuatu yang lebih tinggi dan sangat penting daripada ilmu. Orang yang diangkat ilmunya itu diawali dari akhlaknya," tukas Kakankemenag.

Ditegaskan olehnya bahwa ilmu tanpa karakter, tanpa adat, tanpa etika maka akan sia-sia.

Sementara itu, Ketua Komisi VIII mengatakan, sebagai guru harus memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi tauladan bagi siswanya.

Sebagai guru, untuk menjadikan pribadi seorang anak yang baik, peran guru disini tak cukup hanya belajar dan mengajarkan kecerdasan intelektual semata, akan tetapi perlu juga dibutuhkan keseimbangan  kecerdasan emosional.

"Dengan kecerdasan intelektual itu bagi siswa tidak cukup, guru juga harus mengajarkan kecerdasan emosional atau Instrinsik untuk menjadikan pribadi anak lebih baik," tutupnya.(NK/OH)