Makassar, (Humas Parepare) – Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Agama Makassar menggelar Validasi Pengukuran Potensi Keagamaan melalui Religiousity Mapping Anggaran Tahun 2023 di Hotel Melia Makassar selama 3 hari (5 s.d. 7 Juli 2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 65 peserta PIC Data Kegamaan dan PIC Aplikasi Simdiklat Kementerian Agama se-Sulawesi Selatan. Dua di antaranya utusan dari Kemenag Parepare yakni Sumiati dan Sabuddin.
Kepala Subbagian (Kasubbag) Tata Usaha, Andi Isra Rani yang juga mewakili Panitia Penyelenggara menyampaikan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan data potensi keagamaan yang valid dan akurat dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang peran agama dalam masyarakat. Metode religiousity mapping dipilih sebagai pendekatan yang komprehensif untuk menggambarkan dan menganalisis potensi keagamaan di wilayah Sulsel.
“Pengukuran ini nantinya akan melahirkan aplikasi yang menampilkan pemetaan potensi keagamaan di wilayah Sulawesi Selatan,”ujarnya.
Keikutsertaan PIC Aplikasi Simdiklat dalam kegiatan ini merupakan komitmen Balai Litbang Agama Makassar (BLAM) dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi keagamaan di wilayah Sulsel. Hal tersebut mendapat apresiasi dari Kepala BLAM, Saprillah melalui teleconference dari Palembang.
“Kolaborasi antara semua pihak termasuk kehadiran para perwakilan PIC Aplikasi Simdiklat se-Sulsel merupakan langkah penting dalam mengoptimalkan pengumpulan data yang valid dan akurat. Melalui kegiatan ini, mari kita saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan perspektif dalam memvalidasi data potensi keagamaan,”ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan data yang valid dan akurat mengingat pengalaman para PIC Aplikasi Simdiklat dalam mengelola data sudah tidak dapat diragukan lagi sehingga mereka dapat berbagi ilmu dan pengalaman bagi peserta lainnya dalam mengelola data keagamaan yang akan menjadi acuan untuk mengembangkan potensi keagamaan di wilayah Sulsel melalui program-program yang sesuai kebutuhan masyarakat.
Selain itu, kelengkapan data yang valid dan akurat yang diperoleh pada kegiatan ini akan menjadi bahan dan acuan untuk pelaksanaan launching Aplikasi Religiousity Mapping yang rencananya akan dilaunching tahun ini.
Sebelum kegiatan ditutup, PIC Simdiklat Kemenag Kota Parepare, Sumiati menyampaikan bahwa validasi data Kemenag Parepare telah selesai. Hal tersebut tidak terlepas dari peran para operator data pada masing-masing seksi pada Kantor Kemenag Parepare yang telah melengkapi data yang dibutuhkan.
“Terima Kasih kepada seluruh Unit Kerja/Pihak Terkait yang telah berkonstibusi dalam memberikan data yang diperlukan sehingga validasi data untuk Kemenag Parepare dianggap sudah selesai,”ungkapnya melalui WAG Kemenag.
Tugas PIC Simdiklat yang mendampingi PIC data keagamaan telah melaksanakan tugas dengan baik dan dianggap telah selesai, selanjutnya akan dilanjutkan oleh PIC data keagamaan setelah kembali ke tempat tugas masing-masing untuk melengkapi data yang belum lengkap.(Umi/Wn)