Parepare, (Humas Parepare) - Komisi Pemilihan Akbar Santri (KOPAS) Pondok Pesantren Al Badar menggelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Santri Pondok Pesantren Al Badar (OSPAB) periode 2022/2023 secara daring (dalam jaringan) di Aula Pontren Al Badar, Selasa, 4 Oktober 2022.

Muhammad Fajar selaku Ketua KOPAS mengatakan bahwa penerapan pemilihan akbar santri tahun ini harus berbeda dengan tahun sebelumnya, apalagi mengingat kondisi saat ini sudah memasuki perkembangan teknologi yang begitu pesat. Olehnya itu kami berkoordinasi dengan pembina melakukan gebrakan yang tepat untuk melaksanakan pola pemilihan tahun ini.

“Setelah berkoordinasi dengan Pembina organisasi dalam hal ini Ust. Haedil, akhirnya diputuskan pemilihan ketua OSPAB kali dilaksanakan secara daring,”tegas Fajar saat diwawancarai oleh tim Humas.

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSPAB berlangsung secara daring dengan menerapkan sistem E-Voting yang berbasis full online. 

Sebelum melakukan pemilihan terlebih dahulu dijelaskan proses cara pemilihan menggunakan sistem vote tersebut. Bertindak sebagai Pemandu acara, Haedil menjelaskan tata cara pemilihan di depan para guru dan santri.

Adapun tahapan pemilihan yaitu terlebih dahulu para pemilih akan dipanggil oleh panitia KOPAS di meja I (mengisis daftar hadir), kemudian pemilih menuju ke meja II untuk mendapatkan Nomor Unit Pemilih (NUP) yang akan digunakan pada aplikasi vote tersebut. Setelah mendapatkan NUP maka pemilih langsung menuju meja pemilihan (bilik suara). 

Pada tahapan ini (bilik suara) pemilih akan memasukkan NUP selanjutnya login, setelah mucul gambar calon, pemilih hanya tinggal memilih calon atau memberikan suara sesuai dengan pilihan mereka masing-masing. Setelah selesai memilih, pemilih menuju ke meja III untuk diberi tanda bukti bahwa sudah memberikan suara.

Dihubungi setelah pemilihan, Mahfudzah sebagai Kepala MA Al Badar mengatakan bahwa sistem e-voting ini sangat bagus dan modern, karena mempermudah guru dan santri dalam memilih calon.

“Pemilihan seperti ini sudah sesuai dengan harapan, pemilihan yang sejalan dengan arah kebijakan pondok yaitu berbasis digital,’’ujarnya.

Pada pemilihan akbar ini, daftar pemilih yang berhak memberikan suara yaitu dari unsur guru dan siswa. Pemilihan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini akhirnya memberikan hasil terbaik dengan terpilihnya sepasang kandidat menjadi Ketua Organisasi Santri Pondok Pesantren Al Badar (OSPAB).

Pengumuman hasil votenya diumumkan langsung melalui tampilan Smart TV. Kemeriahan pun terlihat setelah hasil grafik dari tiga calon kandidat diperlihatkan.

Berdasarkan hasil perhitungan suara, maka kandidat pasangan nomor urut 1 yang berhasil mengungguli pasangan lainnya. Muh. Alif Zuhri dan Catur Hidayat akan menjadi Ketua dan Wakil Ketua OSPAB Periode 2022/2023.(Haedil/Wn)