Walimpong, (Humas Bone) - Peserta didik kelas VI.A di MIN 6 Bone, di bawah binaan Yuliana, salah satu pendidik di madrasah tersebut, melaksanakan kegiatan praktik tayammum di dalam ruang kelas VI.A. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang baik kepada peserta didik tentang praktik agama mereka dan kemampuan untuk mengadaptasi praktik tersebut sesuai dengan situasi yang dihadapi, terutama dalam perjalanan udara di pesawat, Rabu (20/3/2024).

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menekankan pada beberapa upaya penting. Pertama, kemampuan adaptasi ditonjolkan, dimana peserta didik diajarkan untuk belajar cara menjalankan ibadah dengan memanfaatkan lingkungan yang terbatas, seperti di dalam pesawat. Kedua, pemahaman akan kebutuhan beribadah ditekankan, sehingga peserta didik memahami pentingnya menjalankan kewajiban agama meskipun dalam situasi yang tidak biasa, seperti ketika bepergian.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kemahiran praktis peserta didik dalam melakukan tayammum dengan benar dalam situasi di mana air tidak tersedia atau sulit diakses, sesuai dengan ajaran agama Islam. Dan yang tidak kalah pentingnya, kegiatan ini juga mendorong peserta didik untuk mengembangkan kemandirian spiritual, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan spiritual mereka sendiri, terlepas dari kendala lingkungan atau situasi yang mungkin terjadi.

Selama kegiatan tersebut, peserta didik tampak sangat antusias dalam mempraktikkan tata cara bertayammum ketika di pesawat. Dengan bimbingan dari pendidik mereka, mereka dengan cermat mengikuti langkah-langkah yang diajarkan, menunjukkan ketekunan dan keseriusan dalam menjalankan ibadah mereka di tengah keterbatasan ruang dan sumber air yang biasa mereka temui di darat. Hal ini mencerminkan tingkat pemahaman dan kesiapan mereka dalam menghadapi situasi apapun untuk menjalankan ibadah dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.

Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya, yaitu untuk memastikan bahwa peserta didik memiliki pemahaman yang baik tentang praktik agama mereka dan dapat mengadaptasikan praktik tersebut sesuai dengan situasi yang mereka hadapi, seperti dalam perjalanan udara di pesawat. (Widia/Ahdi)