Maros (Humas Maros) - Pesan Khatib melalui khutbah Jum’at dapat digunakan sebagai sarana ampuh dalam menangkal tumbuh kembangnya ideologi/paham radikal di masyarakat.
Khusus di wilayah Kecamatan Cenrana, merupakan masyarakat pedesaan yang sebahagian besar warganya masih butuh penyegaran pemahaman agama. Untuk itulah perlu dilakukan upaya preventif dalam menghadang penyebaran aliran-aliran radikal.
Salah satunya dengan membagikan materi khutbah Jum’at Islam Rahmatan Lil Alamin. Buku khutbah tersebut dibagikan kepada para Imam perwakilan 7 desa se-Kecamatan Cenrana Maros, Jumat (11/6).
Kegiatan dihadiri oleh Ketua MUI Kecamatan Cenrana, Ketua MWC NU Kecamatan Cenrana dan para Penyuluh Agama Islam serta para Imam se-Kecamatan Cenrana.
Materi khutbah jum’at sejuk dan damai mewujudkan Islam yang Rohmatan Lil Alamin, dengan prinsip tawasuth (tengah-tengah), tasamuh (toleransi), tawazun (seimbang) dan i’tidal (tegak lurus); merupakan diantara point penting isi buku Khutbah Jum’at tersebut.
Sebelumnya, Kepala KUA Kecamatan Cenrana H.Mustafa S.Pd.i,MM mengharapkan dengan Buku Khutbah Islam Rahmatan Lil Alamin dapat menambah bahan materi bagi para khatib dan mengajak para muballigh senantiasa untuk memberikan kesejukan dan kedamaian dengan khutbah-khutbahnya. Penting juga menghindari dan menentang segala bentuk kekerasan, fanatisme berlebih, ekstrimisme dan menolak intimidasi dalam isu-isu keagamaan.
“Dengan moderasi beragama maka dakwah Islam dilakukan dengan toleran, damai, dan santun, tidak menghendaki terjadinya konflik serta tidak memaksakan kehendak,â€kata Mustafa.(Jufri/Ulya)