Maros (Humas Maros) - Remaja masjid yang tergabung dalam Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Cenrana mengikuti Pelatihan Pembinaan Mental Cegah Radikalisme. Kegiatan berlangsung di Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Cenrana dan dihadiri Kepala Seksi Bimas Islam, Drs. H. Abd. Rasyid, M.Pd dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Maros, Drs. H. Abd. Hafid M.Talla, MAP.
Kepala KUA Kecamatan Cenrana H. Mustafa mengucapkan selamat datang kepada H. Hafid saat menghadiri kegiatan yang merupakan kunjungan perdana di KUA Kecamatan Cenrana, sebagai Kakan Kemenag Kabupaten Maros, Senin (26/7/2021).
Dalam arahannya, H. Hafid mengingatkan agar remaja masjid tidak terjerumus pada pemahaman agama yang cenderung ekstrim, baik ektrim kanan maupun ekstrim kiri.
Karena itu, pendidikan Islam sangat penting dan relevan dalam memfilter dampak pemahaman tersebut yang semakin mengglobal.
Drs Muhammad Jufri Penyuluh Fungsional KUA Kecamatan Cenrana dalam materinya menyampaikan bahwa sebagai pemuda Islam, sudah seharusnya selalu berhati-hati dengan berbagai godaan yang datang, terutama yang berasal dari kaum-kaum yang mengancam eksistensi Islam.
“Walaupun para pemuda adalah manusia yang jiwanya mudah bergolak, namun jika memiliki bekal iman yang kuat, apapun bentuk pengoyak persatuan aqidah, niscaya dapat ditolak,â€ujarnya.
Ketua BKPRMI Kecamatan Cenrana dalam sambutannya mengatakan dengan adanya pembekalan dan bimbingan mental yang diberikan oleh beberapa narasumber akan menambah khazanah keilmuan para remaja masjid dan menjadi perisai pertahanan terhadap semua gangguan yang akan merongrong akidah sekaligus untuk menghadapi tantangan pergerakan pemahaman-pemahaman keagamaan yang beragam. (Jufri/Ulya)