Bajeng Barat (Humas Gowa). KUA Bajeng Barat memadu kerja dengan Puskesmas Gentungang dalam Sosialisasi Perubahan UU Perkawinan No.1 Thn. 1974. Acara sosialisasi yang digelar pada pada Rabu lalu di Puskesmas Gantungan ini berlangsung sukses.

Kepala KUA Bajeng Barat, Suaib untuk kesekian kalinya kembali mensosialisasikan perubahan UU perkawinan Nomor 1 tahun 1974 dan UU Perkawinan yang baru Nomor 16 tahun 2019.

Suaib saat dikonfirmasi pada Senin, (24/10/2022) mengatakan bahwa krjasama yang baik lintas sektor antara seperti ini memberikan banyak manfaat. "Utamanya manfaat kepada imam desa dan para imam dusun untuk selanjutnya memberikan pemahaman kesehatan pada masyarakat khususnya calon pengantin," tukas Suaib.

Kepala Puskesmas Gentungang Kecamatan Bajeng Barat, Hj. Herawati antusias melihat kehadiran peserta yang didominasi oleh Imam Desa dan Imam dusun se_kecamatan Bajeng Barat, yang berjumlah 32 dusun dari 7 desa.

Hera mempertegas perlunya menyatukan pemahaman kepada masyarakat untuk mensosialisasikan usia pernikahan,  sehubungan dengan kesehatan catin. Pernikahan dini memberikan dampak negatif apabila umur belum mencapai, karena belum mampu menampung janinnya jika hamil nanti, sehingga pengaruhnya ke stunting. (HN/OH)