Lapri, (Humas Bone) - Sebagai tindak lanjut dari hasil rapat di Kementerian Agama Kabupaten Bone mengenai penetapan kadar zakat fitrah tahun 1445 H, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lappariaja menyelenggarakan rapat pelaksanaan zakat fitra, pidyah, serta infaq. Rapat ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan penerimaan dan penyaluran zakat berjalan sesuai dengan ajaran agama.

Rapat ini dihadiri oleh para Imam Desa se-Kecamatan Lappariaja dan berlangsung di Kantor KUA Lappariaja yang terletak di jalan poros Bone-Makassar, Senin (25/3/2024).

Salah satu upaya yang dibahas dalam rapat adalah bagaimana memastikan pelaksanaan penerimaan dan penyaluran zakat sesuai dengan tuntunan agama. Para peserta rapat berdiskusi untuk meningkatkan kesadaran dan kejujuran dalam pengelolaan zakat.

Kepala KUA Kecamatan Lappariaja menyampaikan pentingnya rapat ini dalam memastikan bahwa dana zakat digunakan dengan tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan agama. "Kami berharap melalui rapat ini, kesadaran dan kejujuran dalam pengelolaan zakat dapat meningkat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang berhak menerima," ujarnya.

Rapat ini juga menjadi ajang untuk membahas berbagai strategi dalam pengumpulan dan penyaluran zakat agar lebih efektif dan efisien. Para Imam Desa juga turut berkontribusi dengan memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan kualitas pengelolaan zakat di wilayah mereka masing-masing.

Dengan adanya rapat ini, diharapkan pengelolaan zakat fitra, pidyah, serta infaq dapat menjadi lebih terorganisir dan transparan, serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. (Jusma/ahdi)