Maros (Humas Maros)-Maraknya kasus kekerasan pada anak telah menyedot perhatian banyak pihak, terutama bagi orang tua, guru, serta tak terkecuali para penyuluh agama KUA Mandai.
Salah satu kerja sama KUA dengan pihak sekolah dalam kegiatan di SDN 103 Inpres Hasanuddin Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, membahas terkait perundangan, setop bullying, Jumat (22/3/2024) pagi.
Di hadapan 300 siswa dalam tajuk penutupan pesantren kilat, Kepala KUA Mandai H. Mustafa, menyampaikan materi cegah kekerasan fisik dan perundungan atau bullying.
“Setop bullying, setop perundungan. Dampaknya sangat berbahaya bagi korban dan pelaku,” ucap Kepala KUA Mustafa.
Dalam materi ‘Ramadan Tanamkan Akhlak Mulia,’ Mustafa, juga menyampaikan kepada siswa terkait dengan nilai-nilai puasa Ramadan, sifat terpuji, dan kriteria siswa dengan akhlak mulia.
Setelah materi, berlanjut sesi tanya jawab oleh masing-masing perwakilan siswa.
“Terima kasih kepada pihak KUA dalam kerja sama dan berkolaborasi untuk pembinaan siswa-siswi kami,” ungkap Hj. Nurwahida, Kepala SDN 103 Inpres Hasanuddin. (Nurdalia/Ulya)