Watang Palakka, (Humas Bone) - Kamis 6 Mei 2021, personil Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanete Riattang Barat dan Kelompok Majelis Taklim atas dorongan Donatur yang tergabung dalam Insan Peduli Umat kembali melakukan pembagian sembako, Al-Qur'an dan Pakaian Dewasa dan anak-anak  di Palanga Kelurahan TA Kecamatan Tanete Riattang, dimana sebelumnya penyaluran di delapan Keluaran Kecamatan Tanete Riattang Barat.

Dibawah terik hujan rintik-rintik dengan menapaki jalan persawahan untuk menuju sasaran. Para personil dengan semangat walau melewati jalan becek yang kurang lebih 200 meter menuju lokasi pembagian.

Turut hadir  H. Ambo Tuo. S.Ag. MH Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanete Riattang Barat sembari sambil berjalan mengatakan Sedekah adalah suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan suka rela tampa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Selain itu, bersedekah mempunyai nilai kepedulian dan kepekaan sosial kepada sesama umat muslim lainnya serta dapat membersihkan harta. Oleh karena itu sedikit harta yang kita berikan kepada orang lain akan membantu bagi mereka yang membutuhkan sehingga mewujudkan kepentingan dan terpenuhinya kebutuhan bagi si pemberi dan si penerima. Alhamdulillah, mudah-mudahan buka puasa bersama dengan anak anak yatim piatu di Yayasan  Al-Hijrah Kelurahan Majang yang baru beberapa hari lalu  kita lakukan dan pemberian penyaluran bantuan dari tangan-tangan kecil untuk tangan-tangan kecil dapat bernilai ibadah. Al-Fatihah. Secara spontan candaan dari personil hilang seketika dan digantikan suasana hening membaca Surah Al-Fatihah sambil berjalan. 

Kaya dan miskin adalah sunnatullah yang tidak bisa dirubah lagi, perbedaan itu diciptakan oleh Allah untuk menguji apakah orang kaya mau bersyukur dan orang miskin mau bersabar atau tidak. Apabila masyarakat orang kaya mau mensyukuri nikmat yang salah satunya bersedekah maka akan tercipta hubungan harmonis. Akhir kata  Bersama gerakan Insan Peduli Umat mari kita mengukir kebahagiaan bersama kepada yang membutuhkan tutur Suhaenah salah satu pengurus dan perwakilan dari kelompok Majelis Taklim. (Kahar/Ahdi)