Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Kab.Pangkep ke Kemenag Kab.Jeneponto.

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Jeneponto, (Humas-Jeneponto) - Rombongan Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Kab.Pangkep bertandang ke Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto di sambut hangat oleh Kepala Kantor, beserta Kepala Seksi Kemenrerian Agama Kab.Jeneponto, Senin, 11/09/2017, di Aula Kankemenag.

Acara penerimaan dilakukan acara serimonial yang dimulai dengan pembacaan do’a dilanjutkan dengan sambutan dari Kankemena oleh Plh Kankemenag Kab.Jeneponto H. Achmad Hakim,S.Ag.M.Ag. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Komosi  III DPRD Kab.Pangkep  karena suatu kehormatan wakil Rakyat Kab.Pangkep berkunjung ke Kemanag Kab.Jeneponto untuk saling shering hal pengelolaan dan pelayanan Haji dan penyelenggaraan MTQ.

Kemudian dilanjutkan sambutan dari Ketua dan wakil ketua komisi III DPRD Pangkep, Beliau pulah sangat berterima kasih atas penyambutan yang hangat dari Kepala dan seluruh jajaran Kementerian agama Kab.Jeneponto.

Komisi III DPRD Pangkep yang bertandang Ke Kantor Kemenag Kab.Jeneponto terdiri dari Wakil Ketua DPRD, Ketua Komisi III dan  dan wakil ketua komisi III beberapa anggota komisi III DPRD juga diserta staf DPRD Kab.Pangkep .Kunjungan ini bertujuan saling shering tentang pengelolaaan pelaksanaan manasik Haji dan penyelenggaraan MTQ Kab.Jeneponto dan Kab. Pangkep, apa yang menjadi kelebihan pengelolaan Kab.Pangkep di sampaikan oleh wakil ketua Komnisi III  DPRD Bapak Abd. Rauf S.Pd.M.Pd. yang dalam sambutannya bahwa Di Pangkep itu mulai tahun 2017 seluruh Jamaah calon haji di pesntrenkan terlebih dahulu selama 2 hari bertempat di Padang lampe.yang bertujuan selain lebih mengenal antara sesama JCH juga memfokuskan kepada pembinaan mental dalam hal menjalankan ibadah Haji.Jelas Abd Rauf.

saat salah satu anggota DPRD  bertanya bahwa di Kab. Jeneponto penyelenggaraan MTQ itu sangatlah Bagus dan selalu menjadi juara dalam setiap MTQ. Di jawablah oleh Kepala Bimas Islam sebagai leding terkait Bahwa pada dasarnya pelaksanaan MTQ sama saja dengan Kab.lain yang berdasar dari Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri adapun kelebihan dari Kab.Jeneponto adalah dengan adanya PSI atau pusat Study Islam dimana didalamnya ada pembinaan qari-qari’ah, hafidz dan hafidzah serta pembinaan muballigh, itulah yang menjadi dasar sehingga Pemerintah Kab.Jeneponto lima tahun terakhir tidak di perkenankan mengimport peserta untuk mengikuti MTQ dan STQ Tk. Prov. Kita manfaatkan putera Daerah.sekilas jawaban dari H.      Khaeruddin.

Diakhir acara ada foto bersama dan jamuan makan siang dengan makanan khas jeneponto yaitu dengan lawara ayam dan kue khas jeneponto,sekali lagi salah satu anggota DPRD yang ikut serta dalam kunjungan tersebut berucap makasih atas jamuan yang luar biasa dari Kemenag. Jeneponto, jelas beliau. ( Fhr/a rf).


Daerah LAINNYA