BENTENG ( Humas Selayar ) - Acara Pelantikan Pejabat Fungsional Kepala Madrasah Lingkup Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar Tahun 2023 dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) diselenggarakan pada hari Rabu (12/04/23) pukul 15.30 WITA di Halaman tengah Kantor Kementerian Agama Kab. kepulauan Selayar.
Ada 3 (tiga) Kepala Madrasah yang dilantik pada saat itu yakni Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1, MIN 2 dan MIN 3 Kepulauan Selayar. Pelantikan ini dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar H. Nur Aswar Badulu.
Selanjutnya yang bertindak sebagai saksi oleh Kasubag TU Andi Saiful Herman dan Kepala Seksi Penmad H. Firman, Rohaniawan oleh H. Muhammad Usman Rahman. Acara ini dihadiri oleh segenap Kasi dan Penyelenggara, para Kepala KUA, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, para Guru serta segenap karyawan dan pegawai Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar.
Adapun Kepala Madrasah yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia dengan Nomor B-576/Kw.21/KP.07.6/03/2023 adalah :
1. ALHAM, S.Pd.I dengan jabatan awal Guru Ahli Muda MI Aisyiyah Benteng Menjadi Guru Ahli Muda dengan tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah pada MIN 2 Kepulauan Selayar.
2. NUR DINA, S.Pd.I dengan jabatan awal Guru Ahli Muda MIN 1 Kepulauan Selayar menjadi Kepala Madrasah pada MIN 1 Kepulauan Selayar.
3. BUSTAN ARIFIN, S.Pd.I dengan jabatan awal Guru Ahli Muda MIN 3 Kepulauan Selayar menjadi Kepala Madrasah pada MIN 3 Kepulauan Selayar.
Seusai melantik para Kepala Madrasah, H. Nur Aswar Badulu menghimbau agar para kepala madrasah dan guru bisa bekerja maksimal sesuai tupoksi masing-masing.
"Setiap ASN diwajibkan untuk bisa bekerja secara profesional sesuai tupoksinya masing-masing, baik Kepala Madrasah ataupun tenaga pendidik dan kependidikan yang lainnya. Semua madrasah yang ada di Kepulauan Selayar sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang baik, jadi manfaatkan agar bisa lebih bersain dengan sekolah-sekolah lain". Ucap Nur Aswar dalam sambutannya.
Lebih lanjut Aswar menyampaikan sekiranya ada guru yang tidak bisa mengajar segera disampaikan agar diambil tindakan secepatnya.
"Saat ada guru yang berhalangan dan sudah tidak mampu lagi mengajar agar segera disampaikan kepada kami sehingga bisa diambil tindakan secepatnya. Contoh ada guru yang sedang sakit, artinya itu sudah tidak efektif dan jika dipaksakan akan lebih memperparah kondisinya". Lanjutnya.
"Termasuk guru-guru nakal dan acuh tak acuh yang datang sekedar menggugurkan tanggung jawab tanpa berfikir untuk meningkatkan kualitas mengajarnya, masuk ke kelas lalu hanya menyuruh siswa untuk membaca dan menulis saja. Itu juga sudah termasuk tidak efektif, jadi segera sampaikan kepada kami agar diberi tindakan secepatnya". Pungkas Aswar dengan tegas dalam sambutannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh H. Nur Aswar Badulu. Dalam rakor, Nur Aswar membacakan Realisasi Anggaran yang dicapai oleh semua seksi Triwulan I. Aswar berharap, triwulan berikutnya Realisasi Anggaran bisa lebih baik lagi.(nh)
