Laporan Ketua Panitia BDK Makassar Lengkapi Penutupan PDWK Angkatan II di Kab. Pinrang

Laporan Ketua Panitia BDK Makassar Lengkapi Penutupan PDWK Angkatan II di Kab. Pinrang

Maccorawalie, (Humas Pinrang) PDWK (Pelatihan di Wilayah Kerja) yang dilaksanakan BDK Makassar di Kabupaten Pinrang resmi ditutup pada Ahad (24/03/2024) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang

Angkatan PDWK tersebut adalah PDWK Lesson Study guru MI, MTs, dan MA Angkatan II.

Kakan Kemenag Pinrang H. Irfan Daming hadir untuk menutup langsung kegiatan serta menyampaikan kata sambutannya. Sebelumnya, Ketua Panitia yang diwakili oleh  Rismawaty  membacakan laporan Ketua Panitia.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama semua peserta dan pihak Kantor Kemenag Kabupaten Pinrang, sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan pelayanan selama tim BDK Makassar menyelenggarakan pelatihan sejak tanggal 19 s/d 24 Maret 2024.

“Peserta telah mengikuti dengan baik kegiatan ini, widyaiswara juga telah menyampaikan seluruh materi yang perlu diajarkan,” terang Rismawaty.

“Peserta dalam pelatihan ini sebanyak 30 orang dinyatakan lulus dan berhak menerima sertifikat,” pungkas Rismawaty, disambut riuh tepuk tangan peserta pelatihan.

 “Kami selaku panitia maupun widyaiswara mohon maaf yang sebesar-besarnya andaikata selama kebersamaan ini ada perkataan yang tidak berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya,” Sambung Rismawaty.

Di kesempatan berbeda, H. Irfan Daming Kakan Kemenag Pinrang juga turut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada tim panitia dan pengajar dari BDK Makassar.

 “Kami memberikan apresiasi kepada BDK Makassar. Kami ucapkan terima kasih juga kepada panitia, sudah memberikan tanggung jawab dan alokasi (pelatihan) untuk melaksanakan PDWK,” Tutur H. Irfan Daming.

“Kami menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penerimaan dan penyambutan kami ada yang kurang berkenan dengan bapak-ibu sekalian.” Imbuhnya

Sementara kepada para peserta, H. Irfan Daming berharap agar ilmu yang diperoleh dalam pelatihan dapat dibawa ke satuan kerja masing-masing, serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

 “Saya harap bapak-ibu semua dapat menerapkan ini (ilmu) di lembaga pendidikan masing-masing. Kita sebagai motor penggerak harus bisa mengimplementasikan itu di Masyarakat,” Tukas H. Irfan Daming.   (Ilham)


Daerah LAINNYA