Lepaskan Jamaah Umrah, H. M. Amin M Kembali Ingatkan Lima Syarat Pasti Travel

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bone, (Humas_Bone) – Bertempat di Aula Masjid Agung Al-Markas Al-Ma’arif Watampone, Jamaah Umrah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Hajar Aswad dilepaskan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Drs. H. M. Amin M, M.HI. 20/11/2017

Selain puluhan jamaah dan pengantar, acara pelepasan ini juga dihadiri oleh Kepala Seksi Pend. Madrasah, Kepala KUA Kecamatan Tanete Riattang dan Kepala KUA Kecamata Tanete Riattang Barat. Suasana pelepasan Jamaah Umrah beda tipis dengan pelepasan Jamaah Calon Haji. Hisap tangis haru jamaah dan pengantar tetap warnai suasana pemberangkatan.

Berdasarkan laporan dari ketua KABIH Hajar Aswad Watampone  Drs. H. Zaenal Abidin bahwa jumlah jamaah yang berangkat 55 orang dan semua adalah orang Bone. Waktu pelakasanaan Umrah selama 13 hari. Rute perjalanan setelah pelepasan, hari ini jamaah akan tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar.

Selanjutnya jamaah lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada tanggal, 21 November 2017 Pukul 06.00 Wita. Jamaah langsung diterbangkan menuju kota Madina dengan menggunakan Pesawat Lion Air dan diperkirakan akan landas pada pukul 13.00 Waktu Madina. Jamaah akan diinapkan di Andalus Hotel dan menikmati indahnya shalat berjamaah di Masjid Nabawi Madina selama 3 hari.

Setelah di Madina, jamaah menuju kota Mekah untuk melaksanakan puncak Ibadah Umrah selama 6 hari. Selanjutnya jamaah dipulangkan ke Makassar melalui Bandara Udara di Kota Jeddah pada tanggal 03 Desember 2017. Jelas kata H. Zaenal.

Dari laporan tersebut, H. M. Amin M kembali ingatkan kepada hadirin bahwa, calon jamaah perlu memahami lima syarat pasti yang ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) kepada travel umrah. Masyarakat harus memahami rasionalitas harga dan fasilitas yang ditawarkan sebuah biro perjalanan haii dan umrah.                              

"Kemenag memberi rambu-rambu standar bagi travel umrah yang ingin memberangkatkan calon jamaah, yakni, pasti visanya, pasti pesawatnya, pasti tanggal berangkatnya, pasti hotelnya, dan pasti izinnya," Jadi kita mesti berhati-hati untuk memilih travel karena jangan sampai harapannya akan melihat Ka’bah akan tetapi nyarisnya cuma melihat Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar. Kata H. M. Amin M. (ah/sp)


Daerah LAINNYA