Watampone, (Humas Kemenag Bone) - Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan sistem tatap muka proses belajar di sekolah dan pemerintah memberi kebijakan untuk memberlakukan balajar dari rumah secara online. Sistem pembelajaran ini juga memakan waktu yang lama selama pandemi belum meredah. Begitupun MAN 2 Bone sebagai salah satu lembaga pendidikan yang terdampak covid-19. Masa-masa pembelajaran di sekolah dan akitivitas lainnya telah dirindukan oleh siswa dan guru. Termasuk upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap hari senin.
Pelaksanaan upacara bendera di tengah badai pandemi yang sedang melanda negeri ini membuat sekolah melakukan inovasi dengan melakukan upacara secara virtual. Terlihat pelaksanaan upacara bendera di MAN 2 Bone secara langsung hanya dihadiri oleh Manajemen sekolah, beberapa Guru, Tenaga Kependidikan dan lima siswa pengurus OSIS dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti tetap menjaga jarak dan memakai masker, Senin (18/1/2021)
Sementara tenaga kependidikan dan
ratusan siswa lainnya mengikuti upacara melalui virtual zoom. Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum hadir menjadi
Pembina Upacara.
Dalam amanatnya, Kepala Kantor
Kemenag Bone menyampaikan bahwa meskipun pelaksanaan upacara bendera awal tahun
ini berbeda dengan tahun sebelumnya tapi tidak mengurangi semangat untuk
mencintai negara kita.
“Hari ini kita melaksanakan upacara dalam rangka kedisiplinan kita dan tetap mencintai negara kita walau tetap dalam menjaga protokol kesehatan yang ketat. Melalui upacara virtual zoom diharapkan bisa mengobati semuaâ€, ungkap H. Wahyuddin.
Kembali ia menjelaskan bahwa “upacara
tersebut ini terlaksana karena protokol kesehatan. Siswa yang biasanya
menyanyikan lagu kebangsaan dengan kelompok banyak, kita hadirkan sepertiganyaâ€,
pungkasnya.
Menurutnya, virus covid-19 ada
dimana-mana dan bisa terjangkiti bagi siapa saja khususnya yang imunitasnya
lemah. Salah satu dari penguat imun adalah harus semangat. Oleh karena itu,
Kakan Kemenag Bone mengajak para siswa dan tenaga kependidikan untuk senantiasa
memelihara semangat, berdisiplin serta ikhlas dalam keseharaiaanya.
Meskipun ditengah mewabah covid-19,
Kakan Kemenag Bone tetap pacu siswa untuk meraih prestasi. “Tantangan kita
kedepan adalah kalian siswa harus berprestasi melalui berbagai kompetisi.
Mumpun ini awal tahun 2021, kan bisa mengikuti even secara virtualâ€, harapnya.
Diakhir amanatnya, H. Wahyuddin
mengajak segenap stakeholder dan para siswa agar senantiasa berdoa semoga wabah pandemi covid-19 cepat berlalu.
Kabupaten Bone terus berjuang dan itu bisa terwujud apabila siswa turut
membantu dalam aturan. Upacara terlaksana dengan khidmat hingga selesai. (Ahdi)