Balangnipa, Sinjai Utara (Humas Sinjai) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sinjai kembali menunjukkan eksistensinya dalam ajang budaya bergengsi, Sinjai Culture Carnival (SCC) yang diselenggarakan pada Hari Senin, 12 Agustus 2024. Dengan mengusung tema “Kemilau Putri Madrasah dalam Bingkai Moderasi Beragama”, MAN 2 Sinjai menghadirkan inovasi unik melalui kreasi busana daur ulang yang memukau.
SCC merupakan event karnaval tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang menampilkan Busana Karnaval Bertema Budaya, event ini telah memasuki tahun kelima pelaksanaannya dan masuk dalam Calender Of event Pariwisata Sulawesi Selatan. SCC 2024 mengusung tema “Sinjai Berbudaya, Pariwisata Berjaya” dengan Sub Tema “Semanagt Perjanjian Topekkong”. Peserta SCC 2024 dibagi menjadi beberapa kategori, yakni Gugus TK/Sederajat, Gugus SD/Sederajat, Gugus SMP/Sederajat, Kategori SMA/Sederajat, Kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Partisipasi MAN 2 Sinjai kali ini menampilkan busana yang dibuat dari bahan daur ulang, yaitu sampah plastik bekas dan kertas bekas. Kreasi ini bukan hanya menonjolkan kreativitas para peserta didik, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan, sekaligus sebagai sarana edukasi tentang pentingnya mendaur ulang sampah.
Busana daur ulang yang dipamerkan di SCC 2024 mencuri perhatian pengunjung dengan keindahan dan keunikan desainnya. Peserta didik MAN 2 Sinjai berhasil menyulap limbah yang biasanya dianggap tidak berguna menjadi karya seni yang menawan. Selain itu, pemilihan tema “Kemilau Putri Madrasah dalam Bingkai Moderasi Beragama” juga menggambarkan bagaimana nilai-nilai keagamaan dapat dipadukan dengan kecintaan terhadap lingkungan dan budaya.
Kepala MAN 2 Sinjai, Hj. Zakiah, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi dan kreativitas peserta didik. “Keikutsertaan kami dalam Sinjai Culture Carnival ini merupakan wujud nyata dari komitmen madrasah dalam mengajarkan nilai-nilai moderasi beragama dan pelestarian lingkungan. Kami berharap, melalui kegiatan ini, peserta didik dapat lebih menghargai budaya dan alam sekitar”, ujarnya.
Sinjai Culture Carnival 2024 menjadi panggung bagi MAN 2 Sinjai untuk menunjukkan bahwa pendidikan di madrasah tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga memberikan perhatian besar terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Keikutsertaan ini diharapkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan terus mempromosikan nilai-nilai moderasi dalam kehidupan sehari-hari. (Desi)