Paleteang, (Humas Pinrang) – Madrasah Aliyah Negeri Pinrang ciptakan sistem demokrasi di madrasahnya dengan menggelar pemilihan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan. Hal tersebut dilaksanakan setelah Wakil Kepala MAN Pinrang Bidang Kesiswaan diangkat menjadi Kepala MTsN Pinrang. Pemilihan secara demokrasi ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1531 tahun 2020 tentang pengangkatan guru yang diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala madrasah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Pinrang Megawati, Kepala MAN Pinrang Ansyar, para wakil kepala MAN Pinrang, Kaur TU Nirwana, para guru dan staf MAN Pinrang serta yang bertindak sebagai saksi adalah pengurus Komite MAN Pinrang Husain dan Kapten Alimuddin. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang guru MAN Pinrang jalan Bulu Pakoro Kelurahan Temmassarangnge Kabupaten Pinrang. Jumat, 19/01/2024
Kepala MAN Pinrang dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan pemilihan tersebut dilaksanakan berdasarkan amanah Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1531 tahun 2020 tentang pengangkatan guru yang diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala madrasah.
“Jadi kegiatan yang kita lakukan ini merupakan amanah dari Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1531 tahun 2020 tentang pengangkatan guru yang diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala madrasah. Kenapa kita harus melakukan pemilihan karena seorang wakil kepala madrasah harus loyal, bersinergi dan berkoordinasi dan harus menjalankan pepatah bugis mali siparappe, malilu sipakaingei dalam artian bahwa seorang kepala MAN Pinrang harus bekerjasama dan menjadi teladan.” Tuturnya
Selain itu, Ansyar juga menjelaskan kepada seluruh yang hadir tentang pesan Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qaumas pada pembinaan ASN Sulawesi Selatan lalu bahwa ASN Kementerian Agama harus menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat.
“Pak Menteri Agama dalam arahannya pada pembinaan ASN Kemenag Sulsel menjelaskan bahwa seluruh ASN Kemenag harus menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat. Jadi ditegaskan bahwa tidak ada lagi ASN yang meminta untuk dilayani. Tetapi kita ini ASN yang melayani masyarakat. Selain itu, kami juga ingin mengatakan bahwa jika terjadi masalah hal terbaik yang dilakukan adalah berkoodinasi dan membicarakan dengan baik dan mari kita sukseskan acara pemilihan wakil kepala madrasah ini.” Sambungnya
Terpisah, Kaur TU MAN Pinrang yang juga Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan ini menjelaskan bahwa panitia pelaksana telah berkerja dengan maksimal mulai dari pendaftaran, penjaringan bakal calon sampai pemilihan.
“Alhamdulillah pelaksanaan pemilihan berjalan dengan baik. Kami selaku panitia melaksanakan mulai dari pendaftaran bakal calon, penjaringan bakal calon dan pemilihan calon wakamad. Kami juga pada kegiatan ini membuat prosesnya seperti pada pemilihan umum. Kami menyiapkan tempat pendaftaran pemilih, kertas suara, bilik suara, kotak suara, tinda bagi guru atau staf yang sudah memilih dan saksi. Jadi kegiatan prosesnya sama persis pada pelaksanaan pemilu yang akan datang.” Ungkapnya
Pada pelaksanaan pemilihan wakamad kesiswaan ini yang sebanyak 88 orang telah menggunakan hak suaranya dan dinobatkan sebagai wakamad kesiswaan dengan suara terbanyak yakni Andi Fatimah Kadir setelah memperoleh dukungan sebanyak 31 suara disusul oleh Munawwarah sebanyak 30 suara dan Hariyanti sebanyak 27 suara. (Musakkir/Lentera)
