MAN Pinrang Gelar P5 DAN P2RA : Ecobrick, Polusi JadI Solusi

Marlina, Guru MAN Pinrang Bersama Peserta Didik dan Hasil Karya dari botol Plastik (Foto : Musakkir)

Paleteang, (Humas Pinrang) – Dalam rangka pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Madrasah Aliyah Negeri Pinrang menggelar kegiatan implementasi Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P2RA). Kegiatan tersebut mengangkat tema gaya hidup berkelanjutan dengan kegiatan pembuatan produk dari botol plastik dan sampah-sampah plastik sehingga mengangkat tema khusus yaitu Ecobrick, Polusi Jadi Solusi. Kegiatan tersebut dikhususkan kepada kelas X (Sepuluh) dan dilaksanakan di ruang kelas MAN Pinrang jalan Bulu Pakoro Kelurahan Temmasarangnge Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang. Selasa – Rabu, 16 – 17 Mei 2023.

Dikonfirmasi diselah-selah kesibukannya, Koordinator P5-P2RA Reni menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan pembuatan ecobrick merupakan salah satu implementasi dari kurikulum merdeka yaitu penerapan projek profil pelajar penguatan pelajar pancasila.

“Pelaksanaan ecobrick ini sebenarnya merupakan bagian penerapan dari kurikulum merdeka dan merupakan salah satu tema dari  P5. Nah khusus untuk ecobrick ini mengambil tema gaya hidup berkelajutan jadi merupakan salah satu kegiatan sekolah yang terintegrasi dengan kurikulum merdeka yang terdapat di madrasah kita.” Tuturnya

Dikonfirmasi terpisah Wakamad Kurikulum MAN Pinrang Suharto menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan P5-P2RA ini merupakan amanah dari implementasi kurikulum merdeka

“Kami bersyukur karena semua aktifitas yang telah direncanakan bisa terlaksana dengan baik dan alhamdulillah terlaksana dengan sukses sesuai dengan perencanaan yang sudah direncanakan sejak awal. Seiring dengan implementasi kurikulum merdeka yang dimulai pada tahun pelajaran 2022 – 2023. MAN Pinrang sebagai salah satu pilot projek untuk implemantasi kurikulum merdeka mulai tahun pelajaran 2022 – 2023.” Tuturnya

“Dari implementasi kurikulum merdeka secara akademik sedah terlaksana dan juga didalam kurikulum merdeka ada dua sistem penilaian ada bidang akademik dan ada juga penilaian implementasi profil pelajar pancasila dan rahmatan lil ‘alamin yang biasa disingkat dengan P5-P2RA itu spesifik untuk madrasah. Nah barusan tadi siklusnya ini 2 hari kedepan IKM untuk P5 khususnya kita sudah masuk pada tema ketiga yaitu gaya hidup berkelanjutan.” Tambahnya 

Diselah-selah kegiatan Kepala MAN Pinrang Ansyar memberikan semangat kepada peserta didik yang sedang melaksanakan tugas pembuatan ecobrick.

“Kegiatan ini saya lihat para siswa bersemangat kemudian betul-betul pembina memberi bimbingan bagaimana sesuatu hal tersebut peserta didik mampu terampil kemudian berkolaborasi, bekerjasama dengan teman yang lainnya dan oleh karena itu kami berharap supaya tahun-tahun kedepan agar dilakukan evaluasi agar pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik ditahun berikutnya.” Pungkasnya 

Pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka dimadrasah ini merupakan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekonogi Republik Indonesia tahun Nomor 262/M/2022 tentang perubahan atas keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekonogi nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran dan Keputusan Meteri Agama Repuliblik Indonesia Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Impelementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah.(Musakkir/Lentera)

 


Daerah LAINNYA