Parangloe (Humas Gowa). "Haji itu butuh ketahanan fisik. Biasanya sebelum berangkat, jemaah dipadati dengan kegiatan dan acara syukuran, mayoritas jemaah kesehatannya menurun," tutur Asiah Abubakar, pelaksana pada Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Gowa saat mengawali materinya di Manasik Haji Tingkat Kecamatan di Parangloe, Senin (29/4/2024).
Asiah mengisi materinya di hari keempat Manasik Haji gabungan 6 Kecamatan di Parangloe itu. Sekali lagi ia menegaskan pada para jemaah untuk menjaga kesehatan.
"Tahun ini, Musim Haji masih dengan tagline yang sama, yakni 'Haji Ramah Lansia'. Jadi tolong bantu jaga para lansia di tanah suci, saling bantu saling jaga," imbuhnya.
Petugas Haji tahunn 2019 itu mengingatkan untuk tidak terlalu banyak beraktifitas diluar ibadah wajib. "Perbanyak waktu beristirahat, simpan tenaga untuk melakukan rukun dan wajib haji. Yang sunnah-sunnah, bisa dikerjakan di hotel," tambahnya.
Asiah berharap, dengan mengikuti Manasik ini, jemaah haji lansia bisa menjadi jemaah mandiri yang mampu melaksanakan ibadah haji, tanpa tergantung pihak lain. "Semoga dengan adanya pemahaman yang baik ini, ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan menjadi Haji yang Mabrur," pungkasnya.
Di waktu yang sama, Kepala KUA Parangloe, Muhiddin saat dikonfirmasi mengucapkan rasa syukurnya. "Walaupun harus ke Parangloe tapi jemaah dari Kecamatan lain hingga hari keempat ini masih antusias mengikuti manasik," tukasnya.
Untuk diketahui, Jemaah gabungan Kecamatan sebanyak 75 orang yakni Kecamatan Bontomarannu 17 Jemaah, Pattallassang 16, Manuju 4, Parigi 26, Parangloe 7, dan Tinggimoncong 6 Jemaah.(OH)
Daerah
Manasik Haji 2024 Kabupaten Gowa
Manasik Gabungan 6 Kecamatan, Asiah : "Haji Itu Butuh Ketahanan Fisik"
- Senin, 29 April 2024 | 14:45 WIB