Kegiatan KUA Bontomarannu

Mashuri pada Mahasiswa UINAM, Jangan Pepa' Kalau Mau Urus Nikah

Kepala KUA saat menerima para mahasiswa

Bontomarannu (Humas Gowa). Hari yang sibuk setelah 2 hari libur. Pekerjaan sedang melambai-lambai untuk dikerjakan satu persatu. Kepala KUA kec. Bontomarannu, Mashuri, setelah apel pagi dan berkutat dengan pekerjaanya menerima 13 mahasiswa UINAM di ruang kerjanya.

Mahasiswa tersebut berasal dari UINAM Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam yang melakukan penelitian dengan objek Bimbingan Konseling Pra Nikah dan Keluarga yang rencananya akan dilakukan selama 2 hari.

Mashuri selaku kepala KUA menerima dengan dengan ucapan Bismillahirrahmanirahim, Penelitian Mahasiswa UINAM dengan Objek Bimbingan Konseling pranikah dan Keluarga diterima dengan resmi.

Menurut Mashuri, sebelum bimbingan pranikah, yang harus diketahui terlebih dahulu bagaimana prosedur pendaftaran nikah. Sehingga tahu jalurnya, sebelum akad nikah."

"Jangan Pepa' (tiba - tiba tanpa persiapan), mau menikah besok baru diurus administrasinya," tegasnya.

"Pengurusan harus 10 hari kerja (tidak dihitung Sabtu, Ahad dan hari libur), berkasnya harus sudah lengkap dan datang melapor, setelah diperiksa baru diadakan kursus catin," jelas mantan kepala KUA Bajeng itu.

Muslimin, salah satu penghulu KUA Kec. Bontomarannu yang juga ikut dalam menerima mahasiswa menimpali terkait penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa. "Yang harus jelas disini metode yang kalian gunakan kuisioner atau wawancara," imbuhnya.

Mahfud, salah satu mahasiswa yang mewakili 12 temannya mengucapkan terima kasih atas sambutan dari kepala KUA. "Terima kasih banyak pak KUA dan beserta para Penghulu, Penyuluh dan Staf KUA Kec. Bontomarannu atas sambutannya dan berkenan untuk menerima kami dalam melakukan penelitian," ucapnya.

Para mahasiswa pun kemudian berkonsultasi kepada Muslimin terkait prosedural Binwin ataupun kursus Catin, serta materi apa saja yang diberikan ketika memberikan bimbingan.(iar/OH)


Daerah LAINNYA