MDT Kota Parepare Ikuti Zikir dan Doa Bersama Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Humas Parepare) – Pandemi Covid-19 sudah memasuki tahun kedua namun penyebarannya masih terus meningkat di sejumlah wilayah termasuk di Sulawesi Selatan. Berbagai upaya lahiriah telah dilakukan namun penyebarannya masih terus meningkat. Olehnya itu, pemerintah saat ini tengah menggalakkan upaya zikir dan doa bersama sebagai upaya batiniah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Suksesnya pelaksanaan Zikir dan Doa Bersama yang digelar secara nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Agama pusat ditindaklanjuti oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggelar kegiatan serupa selama 4 hari yakni pada hari pertama tanggal 14 Juli 2021 oleh Bimas Islam (Bidang Urais dan Pemb. Syariah dan Bidang Penais Zakat Wakaf), pada hari kedua tanggal 15 Juli 2021 oleh Bidang Pendidikan Madrasah dan Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), pada hari ketiga tanggal 16 Juli 2021 oleh Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, dan pada hari keempat tanggal 16 Juli 2021 diikuti oleh seluruh pegawai dalam lingkup Kemeng Sulsel.

Pada hari ketiga tanggal 16 Juli 2021, Zikir dan Doa Bersama yang digelar oleh Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Sulsel diikuti oleh 300 lebih partisipan, terdiri dari Kepala Kantor Kemenag, para Kepala Seksi PD. Pontren Kemenag Kab/Kota, Pimpinan, Pengasuh serta santri TPQ, MDT dan Pondok Pesantren se Sulawesi Selatan.

Madrasah Diniyah Taklimiyah (MDT) Kota Parepare terdiri dari MDT DDI Kampung Baru, MDT Ashabiri, MDT Bahrul Ulum, MDT Al Istiqlal, MDT Al Istiqamah Beringin, MDT Nurul Huda juga terlihat mengikuti kegiatan tersebut.


Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Khaeroni dalam arahannya menyampaikan gerakan ini merupakan ikhtiar batin disamping ikhtiar lahir yang terus dilakukan.

“Mudah-mudahan acara yang dilaksanakan dalam rangka ikhtiar batin dengan berzikir dan berdoa bersama-sama, kesehatan, keselamatan, keamanan bangsa khususnya masyarakat Sulawesi Selatan dapat diijabah Allah SWT, Aamiin”, ungkapnya.

Di samping itu, terkait pelaksanaan Ibadah Shalat Id pada Hari Raya Idul Adha nanti, Kakanwil mengimbau agar seluruh jamaah yang hadir pada pelaksanaan shalat agar tetap memakai masker, mengatur jaraj, serta mentaati protokol kesehatan lainnya yang telah ditetapkan oleh pemerintah”, imbaunya.

Menurutnya, pelaksanaan shalat id sedapat mungkin diselenggarakan di ruang-ruang terbuka, di lorong-lorong, di tanah lapang, dan di jalan-jalan untuk meminimalisir penularan covid, bahkan untuk daerah yang berada dalam kategori zona merah dimohon pengertiannya agar melaksanakan ibadah cukup di rumah saja, karena ini bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, tambahnya.

Selanjutnya, Istighosah dipimpin oleh Ust. KH. Muhyiddin Tahir, Pimpinan Pondok Pesantren As’adiyah Kab. Wajo dan Doa Bersama yang dipimpin Ust. KH. Muammar Bakri, Pimpinan Pondok Pesantren Al Fakhriyah Makassar secara bergantian diikuti oleh partisipan Zikir an Doa secara virtual.

Di akhir kegiatan kepala Bidang PD. Pontren H. Mulyadi mangejak peserta zoom untuk mengirimkan surah Al Fatihah untuk 601 Kyai dan Nyai Pesantren yang meninggal akibat terpapar Covid-19.


Daerah LAINNYA