Maros, Humas Kemenag - Ratusan jamaah yang tergabung dalam anggota Majelis Dzikir As Sakinah Maros atau MDz As Sakinah mengikuti muhasabah awal tahun bulan Muharram 1442 H di Aula Masjid Al Markaz Al Islami Maros, Kabupaten Maros, (Sabtu, 05/09). Acara muhasabah diisi dengan tausiyah , zikir dan do'a  ini dipimpin Ketua MDz As Sakinah Kab. Maros Arniati,  S. Pd,  dimulai pukul 13.30 wita. Kegiatan yang bertema Dengan Muhasabah Allah Menuntun Setiap Langkah Menuju RidoNya,  diawali pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan Zikir Asmaul Husna,  dilanjutkan  tausiyah oleh Ketua MUI Maros,  Drs. KH Syamsul Khalik.

Ketua MDz As Sakinah Kab. Maros,  Arniati,  S. Pd, dalam sambutannya menyampaikan,  sebagai seorang Muslim dan hamba Allah harus melakukan muhasabah dari tahun-tahun yang sudah dilewati. Sehingga di tahun mendatang bisa direncanakan apa yang akan diperbuat dengan baik. Ketua yang mewadahi ribuan anggota MDz di Kab. Maros itu,  mengingatkan pentingnya melakukan muhasabah di momen bulan Muharram ini. Menurutnya, muhasabah sangat penting karena manusia cenderung lalai dalam mengevaluasi diri. Karena itu tujuan pelaksanaan muhasabah adalah evaluasi diri sebagai hamba Allah. Seorang muslim apakah sudah melakukan sesuai yang dianjurkan Rasulullah SAW dan disyariatkan Islam. Ia menegaskan jika manusia tidak melakukan muhasabah akan lupa bahwa Allah yang menciptakannya.

Sementara menurut Ketua MUI Maros, Drs. KH. Syamsul Khalik dalam taushiahnya menyampaikan, bahwa yang harus dievaluasi pada diri setiap Muslim di setiap momen adalah iman dan perilaku. Saat ini menurutnya masih terlalu marak perbuatan yang menyalahi akidah. Ia juga menghimbau kepada jamaah agar berhati hati menggunakan istilah PIMMALI. Mantan  Kakan Kemenag Maros ini,  dirinya lebih cenderung menggunakan istilah TAFA'UL, ia lalu menyebutnya dalam istilah bugis Sennung-Sennungeng. Usai memberi Taushiah,  KH Syamsul Khalik pimpin Doa Asyura