Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Perkembangan zaman membuat permainan tradisional semakin kehilangan peminatnya. Padahal sebagian besar jenis permainan ini dapat mengajarkan keterampilan fisik, strategis, dan kreativitas anak.

Selain itu, permainan anak tradisional juga sangat baik untuk kesehatan karena mendorong anak-anak untuk berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat.

Sabtu, (11/06/2022) di RA Baiturrahim Bocco-boccoe yang terletak di Desa Paenre Lompoe Kecamatan Gantarang ini, anak-anak dikenalkan salah satu permainan tradisional yaitu game kucing-kucingan dan tikus.

"Saya rasa, permainan ini sangat menyenangkan, anak-anak bisa bebas berlari ke sana kemari," kata Hamidah, selaku Kepala RA..

Dengan dipandu oleh 2 orang guru, Nurhayati dan Rosmin, 2 orang anak menjadi kucing dan tikus, yang lainnya membentuk lingkaran sambil berpegangan tangan, memutar.

Anak yang menjadi tikus berdiri di dalam lingkaran, sementara kucing berada di luar.

Tujuannya, agar tikus menghindari dari tangkapan kucing dan keluar dari lingkaran tersebut. Tapi walaupun sang kucing tidak bisa masuk ke dalam lingkaran, mereka tetap bisa menarik tangan pemain yang menjadi tikus.

Sorak-sorai terdengar dari teriakan para pemain yang membentuk lingkaran, mereka berusaha mencoba menjauhkan kucing dan tikus dengan mengangkat tangan mereka agar tikus masuk dan keluar dari lingkaran tersebut. Saat tikus tertangkap maka akan ada pergantian pemain. (Incess/JSI)