Bulukumpa, (KUA Bulukumpa) - Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, bersama Dirjen Bimas Islam Kemenag, Gubernur Bali, Kakanwil Kemenag Bali, Kakanmenag Kab/Kota se Bali, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Amin Zakat Nasional (Baznas) di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar Selatan, Bali (21/03/18).

Dalam sambutannya, sebelum membuka acara tersebut, Menag menekankan pentingnya negara memberikan fasilitas yang maksimal kepada ummat beragama dalam menjalankan syariat agamanya. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama akan senantiasa berpartisipasi aktif dalam menyiapkan regulasi yang akan memudahkan dalam berzakat.

Rekernas Baznas yang mengangkat tema, Penguatan Kapabilitas Organisasi Pengelolah Zakat untuk Pembangunan Kesejahteraan Nasioanl rencanya akan berlangsung hingga tanggal 23 besok, diikuti para pimpinan Baznas pusat, Baznas Provinsi, Baznas Kab/Kota, LAZ tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota.

Melalui kegiatan tersebut, Kamaruddin Hambali, S. Pd. MM selaku pimpinan Baznas Kab. Bulukumba yang hadir bersama Ketua Baznas Kab. Bulukumba, Bapak Muhammad Yusuf Sandy mengharapkan agar potensi zakat bisa lebih dimaksimalkan, khususnya di Kab. Bulukumba. Hal ini berdasarkan keterangan beliau yang dikirim melalui WhatsApp. (Kamis, 22/03/18)

“potensi zakat yang ada di Bulukumba itu bisa mencapai 8 miliar pertahun. Namun yang yang terealisasi tahun lalu itu baru kisaran 15 %, itu sudah termasuk zakat fitrah” kata Ust. Kamaruddin yang juga sebagai Imam Masjid Besar Jabal Taqwa Bulukumpa.

Melihat potensi yang ada, kedepan ia berharap agar masyarakat memiliki kesadaran dan keikhlasan dalam menunaikan zakat melalui Baznas, karena kehadiran Baznas untuk mempermudah ummat islam dalam berzakat.

Secara nasional, berdasarkan data Baznas Pusat, potensi zakat bisa mencapai kisaran 127 triliun pertahunnya. (sa/arf)