Menag "Pentas PAI Menepis Isu Viral"

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (Inmas Enrekang) Kegiatan Pekan Keterampilan Dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Nasional Ke IX, merupakan kegiatan yang menepis isu viral dimasyarakat bahwa pemerintah akan menghapus pendidikan agama di sekolah ucap Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada pembukaan Pentas PAI.

Mentri Agama juga menegaskan bahwa pendidikan agama sangat penting di sekolah sehingga pemerintah akan terus memperkuat eksistensinya. Pola pikir generasi muda yang terus berkembang merupakan tanggung jawab kita bersama agar generasi milenia dapat berpikir serta bersikap moderat dalam memahami agama dan mengamalkan ajaran agama.

Kata Menag ada tiga poin yang perlu dicermati bersama yakni :1. Perkuat koordinasi pendidikan agama islam di sekolah. 2. Perkuat aspek moderasi beragama, mengintegrasikan dengan wawasan kebangsaan. 3. Tata kembali kegiatan ekstra kurikuler pendidikan keagamaan di sekolah. Kegiatan Rohani Islam perlu diefektifkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran beragama siswa.

Pembukaan Pentas PAI berlangsung pada Kamis (10/10/19) di Asrama Haji Sudiang Makassar. Sebanyak 34 Provinsi se Indonesia ikut dalam ajang Pentas PAI ke IX. Marching Band MAN 1 Makassar mempertontonkan antraksi mereka dihadapan Mentri Agama, Dirjen PAI, Wakil Gubernur Sulsel, seluruh Kakanwil se Indonesia, Kakan Kemenag, tamu undangan, peserta dan penggembira yang mencapai ribuan manusia.

Dalam acara pembukaan dilaksanakan pula Defile Kontingen, yang di awali dengan Kontingen Provinsi Aceh dan berkahir pada kontingen Provinsi Sulsel selaku tuan rumah. Setelah pembukaan secara resmi selesai, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didampingi Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar Iqbal Ismail meresmikan Wisma Jabal Uhud dan Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar. (bob)


Daerah LAINNYA