slot demo mirip asli MENGAJI SEBELUM BEKERJA MENJADI COORPORATE CULTURE SEKSI PAIS KEMENAG PAREPARE

MENGAJI SEBELUM BEKERJA MENJADI COORPORATE CULTURE SEKSI PAIS KEMENAG PAREPARE

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Parepare Humas) –  Sebagai implementasi dari Program Si PAIS Jimat (Seksi PAIS Mengaji Lima Menit) dan si PAIS Jitu (Seksi PAIS Mengaji Tujuh Menit) yang merupakan Program Khas yang dilaunching secara internal oleh Kepala Seksi PAIS Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Muhammad Idris Usman pada tanggal 10 Januari 2018, maka sejak saat itu setiap pagi sebelum melaksanakan tugas atau pekerjaan yang merupakan rutinitas sehari-hari, baik kasi maupun staf mengaji terlebih dahulu dengan durasi antara lima sampai tujuh menit. Begitu pula yang terlihat pagi itu di ruangan seksi PAIS Kemenag Kota Parepare.(25/1/18)

“Program ini walaupun pada dasarnya sangat sederhana, tetapi merupakan hal yang sangat fundamental karena Al-Qur'an merupakan pedoman hidup kaum Muslimin. Al-Qur'an adalah firman Allah swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. melalui perantaraan malaikat Jibril sebagai mu’jizat. Al-Qur’an adalah sumber ilmu bagi kaum muslimin yang merupakan dasar-dasar hukum yang mencakup segala hal, seperti, aqidah, ibadah, etika, mu’amalah, dan sebagainya”, kata Muhammad Idris Usman yang ditemui usai kegiatan mengajinya pagi itu.

Lanjut dia mengatakan bahwa setiap mempelajari dan mendalami isi dan makna Al-Qur'an akan menambah perbendaharaan baru, memperluas pandangan, dan pengetahuan, serta meningkatkan perspektif baru dan selalu menemui hal-hal yang selalu baru. Lebih jauh lagi, seorang muslim akan lebih yakin akan keunikan isinya yang menunjukkan Maha Besarnya Allah sebagai penciptanya.

“Kegiatan ini juga berdasarkan pesan Anregurutta Muhammad Abduh Pabbajah dan Gurutta Sanusi Baco bahwa obat bagi penyakit jasmani dan rohani serta obat lahir batin adalah madu dan Al-Qur'an. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi sebuah Coorporate Culture, yaitu sebuah nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam suatu organisasi, menjadi dasar cara berpikir, berperilaku dan bertindak dari seluruh insan organisasi, dan diturunkan dari satu generasi ke generasi. Dengan menjadikan Al-Qur'an sebagai dasar utama dalam berpikir, berperilaku, dan bertindak diharapkan Keluarga Besar PAIS Kemenag Kota Pareare menjadi insan yang memiliki integritas”, tutupnya.(miu/umy)


Daerah LAINNYA