Makassar ( Inmas Selayar ), Menteri Agama Republik Indonesia membuka Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam ( Pentas PAI ) ke IX Tingkat Nasional Tahun 2019, Kamis ( 10/10/19 )
Bertempat di Aula Arafah Kompleks Asrama Haji Sudiang Makassar, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin membacakan sebuah pantun untuk memberi motivasi dan semangat kepada seluruh peserta Pentas PAI.
“ sekilas pandang mengenal suku bugis, bacalah lagaligo sebagai sumbernya. Sepintas memandang anak milenial yang soleh dan manis berlaga di Pentas PAI wujudkan prestasinya. Kenal bugis tak lupakan tumanurung juga nenek moyangnya yang dikenal sebagai pelaut, kalau kalian kalah jangan terpuruk dan kalau menang jangan terbawa larut.” Kata Lukman penuh semangat
Beliau mengatakan bahwa melalui even Nasional ini, kita dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita adalah masyrakat beragama dan memahami ajaran agamanya. Selanjutnya, Menag juga menegaskan kembali bahwa even Nasional ini sekaligus menepis berbagai isu, termasuk isu tentang akan dihapusnya PAI sebagai mata pelajaran di sekolah yang pernah viral beberapa waktu yang lalu.
“ Pemerintah tidak akan pernah menghilangkan Pendidikan Agama Islam dari sekolah. Bahkan sebaliknya pemerintah ingin eksistensi Pendidikan Agama Islam di sekolah – sekolah semakin diperkuat”. Tegas Lukman Hakim.
Pentas PAI ke IX Tingkat Nasional Tahun 2019 mengusung tema “ Keberagamaan Generasi Milenial Yang Moderat “ .
Tema ini sangat moderat dengan tuntutan perkembangan zaman. Moderasi beragama adalah upaya kita untuk senantiasa moderat, tidak berlebih-lebihan dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama. Moderasi beragama adalah muara dari semua kebijakan didikan agama di Kementerian Agama. Untuk mewujudkan generasi yang moderat kita perlu mengembangkan pendekatan pembelajaran agama yang mendukung kemampuan berpikir kritis. Melalui berpikir kritis siswa diharapkan memilikii kelenturan intelektual dalam menimbang berbagai persoalan kehidupan. Untuk itu latihlah anak-anak didik kita untuk senantiasa belajar merespon personality kehidupan dengan menguatkan kemampuan berfikir kritis agar literasi moderasi beragama dari waktu kewaktu semakin berkembang.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, dan dengan menabuh gendang Pentas PAI ke IX Tingkat Nasional Tahun 2019 resmi dibuka.
Turut hadir dalam pembukaan Pentas PAI, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Sudirman Sulaeman, Dirjen Pendis, Dirjen Peny. Haji dan Umroh, Seluruh Pejabat eselon II pada Dirjen Pendis dan PHU, Kapala Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Selatan, seluruh Kepala Kanwil Kemenenag se Indonesia, Kepala Kankemenag Kab/Kota, serta para guru Pendidikan Agama Islam, para pengawas serta para siswa-siswi peserta Pentas PAI. ( nwh )
