Ma'rang, (Humas Pangkep) - Pondok Pesantren Shohwatul Is'ad yang terletak di Sulawesi Selatan dipercaya menjadi tuan rumah dalam acara Santri Digitalpreneur Indonesia tahun 2023. Acara tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif di kalangan santri. Kamis, 13/07/2023

Santri Digitalpreneur Indonesia tahun 2023 dijadwalkan akan dilaksanakan di 10 titik berbeda di seluruh Indonesia, dan salah satu titik fokusnya berada di Sulawesi Selatan, tepatnya di Pondok Pesantren Shohwatul Is'ad. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 10 hingga 13 Juli 2023.

Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan pondok pesantren. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari 10 pondok pesantren terkemuka di seluruh Sulawesi Selatan.

Santri Digitalpreneur Indonesia bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja di bidang ekonomi kreatif. Melalui acara ini, santri diharapkan dapat mengembangkan keterampilan digital dan wirausaha untuk mencapai kemandirian ekonomi.

Penutupan kegiatan ini diselenggarakan secara meriah, Ketua yayasan Shohwatul Is'ad, Prof. Dr. Yusring Sanusi Baso, M.App. dengan hangat menyambut kedatangan tamu istimewa di Pondok Pesantren Shohwatul Is'ad. Dalam rombongan tersebut, terdapat Direktur APTR Kemenparekraf, Bapak Iman Santoso, dan juga Ustaz Daeng Syawal beserta beberapa kepala instansi terkait. Selain itu penutupan kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno secara virtual. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi atas komitmen para santri dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif di tengah era digitalisasi yang semakin berkembang.

Pondok Pesantren Shohwatul Is'ad sebagai tuan rumah Santri Digitalpreneur Indonesia tahun 2023 juga menyambut dengan antusias kehadiran para peserta. Mereka menganggap kegiatan ini sebagai kesempatan yang berharga untuk berbagi pengetahuan, membangun jaringan, dan menginspirasi satu sama lain dalam mengembangkan wirausaha digital.

Dengan dilaksanakannya Santri Digitalpreneur Indonesia di Sulawesi Selatan, diharapkan akan muncul generasi santri yang berdaya saing di bidang ekonomi kreatif, serta dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. (ilhmnur)