Watampone, (Humas Bone) -  Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Nur Aulia, telah melakukan wawancara dengan Guru Akidah Akhlak, Shafira Dinah Ulfiyah dari MIN 8 Bone. Pembicaraan mereka difokuskan pada metode pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas 2. Sabtu, (23/03/2024)

Nur Aulia mengungkapkan bahwa tujuan utama wawancaranya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang metode pembelajaran yang efektif dan inovatif. "Kami ingin memahami bagaimana guru mengimplementasikan metode pembelajaran yang menarik perhatian siswa dan meningkatkan pemahaman mereka," ujar Nur Aulia.

Dalam wawancara tersebut, Shafira Dinah Ulfiyah menjelaskan bahwa tujuan utama dari metode pembelajaran yang diterapkan adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa. "Kami berusaha untuk memanfaatkan berbagai teknik pembelajaran, mulai dari diskusi kelompok, permainan peran, hingga penggunaan teknologi, untuk memperkuat pemahaman konsep-konsep akidah dan akhlak," ungkapnya.

Metode pembelajaran yang digunakan juga bertujuan untuk melibatkan semua siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga meningkatkan motivasi belajar dan hasil akademis mereka. Shafira Dinah Ulfiyah menekankan pentingnya pendekatan yang beragam dalam pengajaran untuk menjangkau berbagai gaya belajar siswa.

Nur Aulia menyimpulkan wawancaranya dengan harapan bahwa hasil dari wawancara ini dapat memberikan wawasan berharga bagi pendidik lainnya dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif. "Kami berharap dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan melalui penelitian ini," tandasnya.

Dengan hasil wawancara ini, diharapkan para pendidik dapat terinspirasi untuk mengadopsi metode pembelajaran yang lebih dinamis dan berorientasi pada peserta didik, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan efektif bagi generasi mendatang. (Uspa/Ahdi)