MGMP MAN Enrekang Hadirkan Kepala Kanwil Kemenag Baru

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Baraka (Humas MAN Enrekang) Ahad, 27 September 2020 MAN Enrekang mengadakan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Kegiatan MGMP tersebut bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran”.

Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari MGMP yang sebelumnya sempat tertunda. Ada hal menarik pada MGMP MAN Enrekang yang diadakan bulan September tersebut yakni kehadiran Drs. H. Khaeroni, M. Si. Sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan yang baru dilantik tanggal 15 September lalu. 

Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran berakhir dimulai setelah peletakan batu pertama pembangunan asrama siswa MTs Negeri 1 Enrekang oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel.

Kepala Kanwil baru tersebut didampingi oleh Kabid Pendidikan Madrasah Sulsel, H. Masykur, Kepala Kantor kemenag Enrekang Drs. H. Kamaruddin SL. M. Ag., Kepala MAN Enrekang, Dr. H. Rukman A. Rahman, S. Ag., MA, serta Kepala-Kepala Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Enrekang.

Drs. H. Khaeroni, M. Si. Memulai pembicaraannya dengan pernyataan kesyukuran beliau karena bisa bersilaturahmi dan berharap MGMP tersebut mendapat berkah dari Allah SWT.

“Saya minta agar para guru meningkatkan kemampuan teknologi, jangan sampai anak-anak mengalahkan guru dalam hal teknologi. Serta guru harus meningkatkan logika berpikir. Guru dituntut menguasai cara membuat pembelajaran yang mudah diterima oleh peserta didik supaya menarik minat peserta didik, apalagi sekarang ini informasi akan diserap oleh siswa tanpa sepengetahuan guru atau orang tua jadi ini menjadi dilema juga, jadi guru harus membuat program pembelajaran yang lebih menarik dan gampang”. Jelas beliau.

“Guru harus membuka logika berpikir siswa untuk menerima perbedaan, jangan takut dengan perbedaan, setuju dengan perbedaan, warna-warni sekolah juga harus tetap diperhatikan, kalau ilmu pokok sudah tidak bisa diganggu gugat tapi kalau ciri khas sekolah tetap diserahkan kepada sekolah dan guru untuk dikembangkan sesuai dengan bakat dan ciri khas sekolah dan daerah masing-masing”. Papar pejabat baru di Sulsel tersebut. (mur,bob)


Daerah LAINNYA