Milad Rama 26 Diguyur Hujan, Irman Sampaikan 3 Pesan

Maroangin (Humas Enrekang) - Hasna Hadis menyampaikan sejarah singkat berdirinya Pondok Pesantren Rahmatullah Asri mulai dibangun Tahun 1996 dan diresmikan pada tanggal 18/08/97. Luas tanah PP Rahmatul Asri sebanyak 27,4 hektar dan Pondok Pesantren ini didirikan oleh Dr. Malik B Masri.

Rahmatullah Asri didirikan setelah Malik B Masri keliling Pondok Pesantren se Indonesia dan telah meminta restu dari beberapa Ulama sehingga PP Ramhamatul Asri dapat berdiri. Sejak berdirinya Rahmatullah Asri di tahun 1996 sampai 2022 khususnya di tahun 2003-2007 Kenterian Agama memberi bantuan kepada PP Rahmatullah Asri. Adapun jumlah santri saat ini mencapai lebih seribu santri.

Ketua Yayasan PP Rahmatullah Asri, Ketua DPRD Kabupaten Enrekang, Kakan Kemenag Enrekang, Kepala KUA, Direktur Pondok Rahmatul Asri beserta jajarannya, serta para santri hadir pada kegiatan Milad PP Rahmatul Asri yang ke 26, Kamis 18/08/22.

Tepatnya 26 Tahun yang lalu Ayahanda Kami (Malik B Masri) mendirikan Pondok pesantren ini dengan meminta restu para Ulama Sulawesi Selatan ucap Andi Bukti Djufrie mewakili Ketua Yayasan. Pondok Pesantren Rahmatul Asri tidak dapat berdiri sampai hari ini jika tidak melalau berbagai rintangan, namun karena support dari pemerintah dan kegigihan para Ustadz Ustadzah untuk membangun Pondok sehingga Rahmatul Asri masih ada sampai hari ini tutup Andi Bukti.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang, Irman menyampaikan bahwa milad Rahmatul Asri memasuki 26 Tahun yang mana pelaksanaannya di iringi dengan hujan dan semoga hujan ini merupakan berkah untuk Rahmatul Asri.

Dengan umur ke 26 Tahun semoga Rahmatul Asri menjadi salah satu Pondok Pesantren yang dilirik oleh masrakat luas, Santri Rahmatul Asri kualitasnya tidak di ragukan lagi dengan bukti berbagai macam lomba baik Kecamatan, Kabupaten bahkan Nasional telah di raih seperti 3 santri Rahmatul Asri akan mewakili Provinsi Sulsel pada ajang MTQ Tingkat Nasional lanjut Irman.

3 bekal untuk anak santri yang pertama santri harus menguasai tekhnologi karena saat ini hampir semua lini berbasis tekhnologi, Kedua santri harus menguasai minimal 3 bahasa (Arab, Ingris dan Mandarin) karena kebutuhan dunia yakni manusia yang menguasai bahasa dan yang ketiga santri harus memiliki karakter yang mulia.

Idris Sadik selaku Ketua DPRD Enrekang menyampaikan sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh Kakan Kemenag Enrekang bahwa dunia saat ini di kuasai oleh tekhnologi sehingga mutlak untuk anak santri agar dapat menguasai ilmu tekhnologi untuk menjawab tantangan zaman.

Saat ini Rahmatul Asri sudah dilirik oleh masyarakat luas karena para santrinya memiliki kemampuan daya saing yang dapat bersaing dengan sekolah dan pondok pesantren manapun, semoga milad ke 26 Rahmatul Asri dapat lebih maju. (bob)


Daerah LAINNYA