Walimpong, (Humas Bone) - Kali ini di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Bone kembali mengisak tangis. Belum beberapa bulan ditinggalkan oleh seorang guru yang dimutasikan ketempat tugas yang baru, kali ini kembali terjadi di MIN 6 Bone.
Perpisahan akan menjadi momen menyedihkan bagi kebanyakan orang. Apalagi harus berpisah dengan orang yang disayangi. Oleh karena itu, biasanya momen ini akan menjadi momen haru yang tak bisa dilupakan. Perpisahan adalah cara Allah memberikan jeda. Memberikan kesempatan kepada masing-masing kita untuk membaca diri dan menyelami hati kita sendiri. Perpisahan itu kenyataan yang sulit diterima. Namun itu adalah konsekuensi dari pertemuan.
Setelah kegiatan apel pagi, dilanjutkan dengan rangkaian pelepasan dan perpisahan Sutriani, guru MIN 6 Bone yang lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang ditempatkan di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Sinjai tepatnya di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Sabtu (13/1/2024).
Selain itu, MIN 6 Bone juga merangkaikan pelepasan dan perpisahan orang tua kita dalam hal ini telah menjadi Guru Purna Bakti. Sebelumnya, kedua tenaga pendidik tersebut memberikan kenang-kenangan di madrasah yang diberikan langsung kepada Kamad. Selanjutnya, stakeholder MIN 6 Bone juga memberikan cinderamata berupa bingkisan kepada kedua tenaga pendidik yang diserahkan langsung oleh kamad yang didampingi salah satu rekan guru MIN 6 Bone. Hal tersebut sebagai apresiasi terhadap dedikasi dan pengabdian luar biasa selama menjadi tenaga pendidik di Madrasah ini.
Para stakeholder tampak tak kuasa menahan air mata sehingga suasana dipenuhi dengan isak tangis. Sebelum dibubarkan, para murid MIN 6 Bone secara tertib berjabat tangan dengan A. Rahmawati dan Sutriani, hal ini kembali mengundang isak tangis beliau. Walaupun ini acara perpisahan bukan berarti berpisah untuk selamanya. Semoga tali silaturahim tetap terjaga. Terima kasih atas segala dedikasi dan pengabdiannya membangun generasi yang beriman dan bertaqwa, semoga menjadi amal jariyah. Aamiin. (Widia/Ahdi)