Kemenag Sinjai

Moderasi Beragama, H. Jamaris Jadi Narasumber

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai, H. Jamaris menjadi narasumber di Seminar Moderasi Beragama pada Fakultas Keguruan UIAD Sinjai

Balangnipa, Sinjai Utara (Humas Sinjai) - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai, H. Jamaris bersama Ketua Lembaga Pusat Studi Gender Anak dan Moderasi Beragama Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai, Dr. Suriati, M.Sos.I. menjadi narasumber di Seminar Moderasi Beragama.bertempat di Auditorium H.M Amir Said, Selasa, (13/2/2023) pagi.

Seminar ini diselenggarakan oleh HIMAPRODI PAI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIAD Sinjai dalam rangka Milad dengan mengusung Tema Seminar “Mainstreaming Moderasi Beragama dalam Dinamika Pendidikan”.

Hadir juga sebagai pemateri Pemimpin Redaksi Media Sinjai Info, Zaenal Abidin Ridwan. Peserta dari kegiatan ini berasal, dari Guru PAI dan mahasiswa Fakultas Keguruan UIAD Sinjai.

Selain tentang Moderasi Beragama dan cara menyikapi perbedaan, para peserta juga mendapatkan materi tentang optimalisasi media sosial dalam rangka penyebarluasan informasi Moderasi Beragama

Pada kesempatan tersebut H. Jamaris mengungkapkan pentingnya keberagamaan yang moderat bagi kita umat beragama, Selain itu Ia sampaikan, Jangan biarkan kehidupan masyarakat penuh dengan permusuhan, kebencian, dan pertikaian. “Kerukunan, baik umat beragama maupun antar umat beragama menjadi modal dasar Lembaga pendidikan untuk menjadi kondusif, maju, toleran dan saling menghargai perbedaan,”

Moderasi beragama harus dimaknai sebagai usaha dan proses dinamis dari upaya membangun cara pandang, sikap, dan praktek beragama dalam kehidupan bersama di Lembaga Pendidikan. Ia diperlukan karena realitas keindonesiaan yang majemuk menghadapi banyak tantangan serius sehingga dibutuhkan strategi memperkuat tatanan kehidupan harmonis umat beragama di tengah keragaman.

Menurut Kakankemenag, moderasi beragama sebagai pengejawantahan nilai-nilai esensial agama terutama dilakukan dalam konteks perlindungan nilai-nilai kemanusiaan, baik melalui orientasi memanusiakan manusia maupun membangun kemaslahatan bersama. “Hal Ini menjadi ajaran agama dalam konteks yang sangat penting untuk jadi perhatian kita bersama terutama ,” terang Kakankemenag


Daerah LAINNYA