Bontomarannu (Humas Gowa). Program Praktek Pengenalan Lapangan persekolahan merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa di Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar. Demikian ungkapan Santi Anggreni, yang mewakili pimpinan Fakultas, Senin (14/2/2022). 

Dalam acara serah terima ini hadir pula Dr. Aisyah Khalik  selaku dosen pembimbing, dan seluruh guru pamong. Santi Anggreni juga menuturkan bahwa sebanyak 87 orang akan ber-PLP 1 di MTsN Gowa dan akan dijalani selama 2 pekan kedepan terhitung dimulai hari ini.  

Mahasiswa yang melakukan pengenalan lapangan persekolahan  biasa disebut dengan PLP 1 adalah mahasiswa semester empat. Dalam penegasannya juga disebut, kalau ada PLP 1 berarti ada PLP berikutnya, dimana akan dijalani oleh mereka juga yang PLP 1 ini. 

Selain itu ia juga berterima kasih atas penyambutan yang ramah dan akrab dengan penuh harap agar mahasiswanya mau dididik dan dibina serta mendapatkan praktek baik untuk jadi bekal cikal bakal menjadi seorang calon guru yang dapat digugu. 

Mansur Patiroi, Kamad MTsN Gowa, dalam sambutan penerimaanya, berterima kasih kepada pihak Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar atas kepercayaannya menjadikan MTsN Gowa sebagai salah satu tempat  untuk dijadikan wadah memperlihatkan praktik baik dilembaga yang dinakhodainya. 

Mansur berharap semoga mahasiswa yang  ber-PLP 1 ini memperoleh nilai tambah selama berada di MTsN Gowa. Pimpinan di MTsN Gowa pun mengharapkan, mahasiswa yang diturunkan ini menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak mulia menjaga nama baik almamater. Terkhusus, ia juga mengingatkan suasana masih terlanda Pandemi sehingga protokol kesehatan tetap dijaga dan dapat menjadi tauladan didepan adik-adiknya para peserta didik di MTsN Gowa.

Pemandu kegiatan, Wakamad Humas, Saharuddin juga mengingatkan kalau jalinan kemitraan antara MTsN Gowa dan Fakultas Tarbiyah sudah berlangsung cukup lama. Kerjasama ini sudah terbangun sejak 2011 yang lalu. "Banyak kegiatan pengembangan khususnya dalam pembelajaran kami peroleh sejak bermitra dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan," jelasnya. 

Hal inilah yang mendasari sehingga momen serahterima ini juga kami rangkaian dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk membingkai secara administrasi dalam menguatkan kerjasama diantara dua lembaga pembina generasi masa depan. (SN/OH)