Madrasah

Monitoring BKBA, Kabid Pendma H. Rappe Harap Ada Implementasi

Sengkang (Humas Wajo) - Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Rappe bersama tim melakukan monitoring  dana Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) di MTs AS Nurul Ulum Maroanging Kec. Pammana. Rabu (7/9/22)

Saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas sambutannya, baru sampai dipintu pagar kita sudah disambut dengan tari paduppa dan kasida rabbana. kalau lombah Madrasah, ini sudah lebih cukup dari juara satu. cetus H. Rappe dalam sambutannya 

Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) itu mestinya september 2021 kemarin, tapi waktu itu kemarin masi dilanda pandemi covid sehingga ditunda dan tahun ini Insya Allah tidak ada penundaan lagi. ungkapnya 

Bantuan ini dari Bank Dunia melalui Kementerian Dirjen Pendis dengan masa kerja sampai 2024 Desember, jadi ada 4 triliun uang yang akan beredar di Indonesia dimulai  2020 kemarin. sambungnya 

Kita berharap monitoring ini bukan yang terakhir tetapi setelah ini ada implementasi berkelanjutan, ketika uangnya cair sebahagian untuk revisi dan rehab bangunan ringan. Sebahagian dana yang 50% untuk pelatihan untuk guru dan siswa. Jelasnya 

Sementara, Kemenag Wajo H. Muhammad  Yunus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kabid Pendma Kemenag Sulsel bersama tim atas kedatangannya, "kita berahap pada monitoring ini dapat memberikan pembinaan dan arahan, tentu pengalaman beliau dibidang pendidikan tidak diragukan lagi" ungkap Yunus

"Semoga saja MTs SA Nurul Ulum As’adiyah telah memanfaatkan dana yang ada dan bisa betul-betul dikelola secara maksimal dalam rangka peningkatan proses pendidikan kita pada Madrasah, khususnya di MTs As'adiyah Nurul Ulum" harapnya

"Kami juga menyampaikan apresiasi atas kinerjanya selama ini, mudah-mudahan semangatnya terus dijaga apalagi saya lihat banyak guru-guru muda tentu memiliki potensi untuk bisa berkembang dizaman era digitalisasi, harapan kita kepada guru-guru muda ini jangan sampai tertinggal demi kualitas pendidikan kita yang lebih baik dimasa yang akan datang" pungkasnya 

Hadir Kepala Sekski Pendidikan Madrasah H. M. Idman.S, Kepala Madrasah Muhammad Yunus Pannecce, dan beserta guru-guru Madrasah 

Sebagaimana diketahui Kemenag memiliki Proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) –selanjutnya disebut Realizing Education’s Promise- Madrasah Education Quality Reform [REP-MEQR] (IBRD Loan 8992-ID) yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama. Proyek ini dilaksanakan dalam waktu lima tahun, dimulai pada awal tahun 2020 dan berakhir pada tahun 2024 dengan pembiayaan dari Bank Dunia. Proyek ini akan dilaksanakan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. (jo) 


Daerah LAINNYA