MTQ TINGKAT KOTA PAREPARE DIBUKA WALIKOTA

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Parepare Humas) – Tabuhan rebana secara berbarengan oleh Walikota Parepare, H. M. Taufan Pawe, Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Husain Abdullah, Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Erna Rasyid Taufan dan Plt. Asiten I Kota Parepare, pertanda seleksi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kota Parepare dimulai.

Hal tersebut merupakan salah satu rangkaian acara pembukaan seleksi MTQ Tingkat Kota Parepare yang dilaksanakan di Lapangan Tennis Indoor Rumah Jabatan Walikota Parepare pada hari Jum’at, 09 Februari 2018.

MTQ Tingkat Kota Parepare yang diikuti oleh 4 Kafilah Kecamatan se Kota Paepare ini dibuka secara resmi oleh Walikota Parepare. Tema yang diusung kali ini adalah Melalui MTQ Kita Peduli Pembangunan Ummat Dalam Mewujudkan Kota Parepare Sebagai Kota Santri dan Kota Ulama.

Dilaporkan Kabag Kesra, Hj. Aminah bahwa MTQ ini bertujuan untuk memacu dan meningkatkan motivasi masyarakat dalam menjalin ukhuwah islamiyah dan menumbuhkan semangat pengabdian melalui syiar islam serta menjadi ajang seleksi peserta, dimana peserta yang berhasil meraih juara pertama pada event ini akan mewakili Kota Parepare pada ajang MTQ tingkat Provinsi yang rencananya akan dilaksanakan di Malili Luwu Timur pada bulan Maret mendatang. Adapun cabang lomba yang dilombakan yaitu Tilawah Anak-anak Putra dan Putri, Tilawah Remaja Putra dan Putri, Tilawah Dewasa Putra dan Putri, Hifdzil 1 Juz dan Tilawah Putra dan Putri, Hifdzil 5 juz dan Tilawah Putra dan Putri, Hifdzil 10 Juz Putra dan Putri, dan Syahril Qur’an (MSQ). Kegiatan lomba akan dilaksanakan di 3 tempat yaitu Masjid Agung Kota Parepare, Masjid Besar Al Irsyad, danMasjid Islamic Center.

Dalam laporannya, Kabag Kesra juga menyampaikan besaran uang pebinaan untuk para juara 1 sampai 3. Namun menurut Walikota itu dirasa masih sedikit dan anggarannya memang segitu dan sebagai bentuk apresiasi Walikota Parepare kepada para juara nantinya, secara pribadi dia keluarkan zakatnya untuk menambahkan hadiah para juara sebesar 500 ribu rupiah perjuara.

Menurut walikota, MTQ sudah jadi tradisi republik ini yang dicanangkan menag sejak tahun 1968 dan pertama kalinya MTQ dilaksanakan di Kota Makassar. Untuk itu sudah sepantasnya kita kerja kerja fokus menganggarkan dan melaksanakan proses pelaksannaan MTQ ini secara total dan tidak asal asalan. Dalam pelaksnaan MTQ kali ini ada beban moril yang harus kita pikul. Apakah juara umum yang kita peroleh di STQ tahun lalu bisa kita ulangi di Luwu Timur? Untuk itu Walikota berpesan kepada Dewan Hakim agar hati-hati dalam melakukan seleksi dan penilaian karena sukses tidaknya seleksi MTQ ini tergantung dari hasil penilaian Dewan Hakim.

Pesan Walikota Kepada para peserta yang dianggapnya sebagai Al Qur’an berjalan agar bisa menjaga nilai dan kandungan Al Qur’an dan bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari dan mudah – mudahan yang mewakili Parepare di Luwu Timur hasilnya bisa membanggakan. “ jika ada yang kembali dengan membawa nama baik Kota Parepare maka akan diberikan apresiasi atas nama pemerintah kota Parepare”, janji Taufan Pawe.

Do’a pada kegiatan pembukaan MTQ kali ini dipercayakan kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare. Kegiatan MTQ Tk. Kota Parepare akan berlangsung dari tanggal 9 sampai dengan 11 Februari 2018 dan terlaksana atas kerjasama Pemerintah Kota Parepare dan Kantor Kemenag Kota Parepare. (umy/arf)


Daerah LAINNYA