Kalosi (Humas Enrekang) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang, Pengurus Muhammadiyah, Pengurus Dewan Pendidikan, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, Orang tua Siswa dan para siswa hadir pada kegiatan Penamatan dan Perpisahan Peserta Didik Kelas IX Tahun ajaran 2021/2022.
Kegiatan tersebut merupakan Penamatan dan Perpisahan Siswa Siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Kalosi yang telah menyelesaikan pendidikannya di MTs Kalosi selama 3 Tahun dengan melalui banyak proses, baik proses belajar maupun proses ujian yang harus dilalui.
Pada hari ini Kamis, 16 Juni 2022 pelaksanaan Penamatan dan Perpisahan Peserta Didik Kelas IX dapat dilaksanakan berkat bimbingan dari Kepala Kantor Kemenag Enrekang ucap Kamad MTs Kalosi, Harianto. Alhamdulillah tahun ini siswa kami keseluruhannya lulus 100 % dengan berbagai persyaratan.
Harianto melanjutkan bahwa ada persyaratan untuk lulus di MTs Kalosi, karena banyak hal yang siswa lalui untuk dapat lulus ujian tahun pelajaran 2021/2022 seperti, kelancaran siswa tentang Baca Tulis Al Quran sehingga anak didik yang tamat di Madrasah memiliki ciri khas dari sekolah umum lainnya.
Di MTs Kalosi anak didik diberikan pembelajaran yang berbasis Teknologi atau berbasis digital karena zaman sekarang tidak lepas dari tekhnologi sehingga program Kakan Kemenag Enrekang tentang Madrasah Digital alhamdulillah kami sudah terapkan tutup Harianto.
Alhamdulillah saya sudah mendengar siswa lulus 100%, dengan jumlah 91 orang (44 Laki-laki 47 perempuan) sehingga saya berharap keseluruhannya dapat melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah ucap Kakan Kemenag Enrekang, Irman mengawali sambutannya.
Saat ini Program Kementerian Agama menggenjot program Madrasah Digital di sebabkan saat ini masuk era tekhnologi sehingga pembelajaran di Madrasah harus berbasis digital dan Alhamdulillah Madrasah di Kabupaten Enrekang sudah menerapkan hal tersebut termasuk MTs Kalosi.
Program tersebut merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan dan memajukan mutu pendidikan di Kabupaten Enrekang. Irman juga menyampaikan agar Madrasah memiliki program Literasi Bahasa (Arab dan Ingris) dan Literasi Karakter untuk membentuk karakter siswa tutup Irman. (bob)