Benteng, (Humas Sidrap) – Setelah mengadakan simulasi ujian untuk Madrasah Aliyah, hari ini Senin 5 Maret 2018 Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa Benteng kembali mengadakan simulasi UAMBN-BK untuk Madrasah Tsanawiyah yang diadakan diruangan komputer sebanyak 2 ruangan dengan menggunakan komputer dan laptop dari santri yang ikut ujian.

Peserta simulasi ujian untuk Madrasah Tsanawiyah lebih banyak dibandingkan Madrasah Aliyah dengan jumlah peserta 187 santri yang terdiri dari 115 santriwan dan 72 santriwati.

Simulasi ini diadakan dengan tujuan untuk melatih santri mengerjakan soal ujian yang berbasis komputer karena aplikasi ujian untuk UAMBN-BK ini beda dengan UNBK. “Ini sedikit rumit aplikasinya karena beda dengan aplikasi UNBK, sehingga butuh waktu untuk mempelajarinya,” terang Ust. Firmansyah selaku proktor.

Rencananya Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa akan lebih sering melakukan simulasi untuk para santrinya sehingga nantinya mereka bisa mengerjakan soal demi soal yang disajikan tanpa ada kendala ataupum gangguan karena kurang memahami sistem yang ada.

Menghadapi hal tersebut, proktor Madrasah Aliyah Ust. Firmansyah, S. Pd. I, proktor Madrasah Tsanawiyah Syahriani, S. Pd, dan teknisinya Ust. Suharto, S. Pd selalu bekerjasama dengan baik untuk kelancaran simulasi tersebut.

“Bukan hanya aplikasi ujian yang harus diperhatikan, melainkan juga peralatan komputer yang digunakan harus selalu diperhatikan dengan baik jangan sampai ada yang Error,” kata Ust. Suharto yang selalu standby di ruangan ujian.(humsid/arf)