Tanete, (Humas MTsN 2 Blk) - Hari Rabu, 14 Februari 2018 MTsN 2 Bulukumba memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang bertepatan dengan 28 Jumadil awal 1439 H.
Kegiatan ini dihadiri oleh Tripika kecamatan Bulukumpa, Kadis Dikpora Kabupaten Bulukumba, Kasi penma Kementerian Agama kabupaten Bulukumba Drs.H.Arifin Nur,M,PdI, Ketua Pergunu cabang Bulukumba Drs.H.Syarkawi, Kepala Sekolah SD/SMP dan Kepala Madrasah.
Kepala Madrasah Dra.Hj.Najemiah Nganro,M.Si menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu serta para undangan yang sempat hadir disela-sela kesibukannya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para orang tua siswa kelas IX yang telah sukarela berpartisipasi memberikan sumbangan berupa fasilitas komputer yang akan digunakan anak-anak pada saat UNBK.
Ketua Pergunu Ds.H.Syarkawi dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Maulid adalah syiar agama. Hal ini diamini Kasi Penmad. Mengutip Hadits Rasulullah SAW “Barangsiapa yang mentaatiku, berarti ia mencintaiku, barangsiapa yang mencintaiku maka diakhirat nanti ia akan bersama-sama aku di surga.” Salah satu kecintaan kita kepada Rasulullah adalah dengan mengambil hikmah dari peringatan Maulid Nabi seperti yang kita laksanakan hari ini dan juga senantiasa bersholawat kepada beliau” Terang Kasi Penmad
Arifin juga menyampaikan apresiasi kepada salah satu tokoh masyarakat yaitu H.Andi Mappabangka selaku mediator dengan PT Lonsum, sehingga pada saat ini PT Lonsum menyerahkan sebagian lahannya (pinjam Pakai) kepada MTsN 2 Bulukumba.
Manager PT Lonsum menyampaikan apresiasi yang kepada MTsN 2 Bulukumba, sebab walaupun berada d bawah pohon karet, MTsN 2 Bulukumba adalah sekolah yang berprestasi, ini semua berkat kerjasama kepala madrasah dan para dewan guru.
Demikian pula yang disampaikan oleh Kadis Dikbud kabupaten Bulukumba yang membacakan sambutan Bupati terkait beberapa prestasi yang diraih oleh Madrasah selama ini, menjadi warning bagi sekolah dibawah naungan Dinas untuk mencapai prestasi, tanpa ada rasa persaingan, namun kerjasama yang harus dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab bersama memajukan pendidikan.
Kadis Dikbud menambahkan bahwa melalui maulid ini, kita harus mengambil banyak pelajaran dari keteladanan nabi besar Muhammad SAW dijadikan contoh, inspirasi, dan butiran-butiran pelajaran dalam melewati tantangan dan perjuangan.
“Momentum hari ini adalah agar lebih menjaga anak anak dan akhlak anak kita, sebab Allah SWT. tidak memandang dari jabatan dan kekayaan seeseorang, tetapi dari amal kebajikan kita. Pada hari ini semoga Allah SWT bukakan pintu rahmat buat kita semua” demikian salah satu tauziyah yang disampaikan oleh ustaz Andi Armayadi, S.PdI,M.Pd. I dan ditutup dengan do’a. (msy/arf)
