Maros (Humas Maros)-Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Maros menggelar proyek implementasi penerapan kurikulum merdeka P5-P2RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’Alamin) dengan tema gaya hidup berkelanjutan di lingkungan madrasah, Kamis (09/11/2023).
Melalui tema ini tim P5-P2RA memilih topik pengolahan sampah anorganik yang didasari oleh banyaknya sampah yang terdapat pada lingkungan madrasah, masyarakat dan sekitarnya.
Kepala Madrasah, Abas Dg Manambung, mengharapkan tumbuhnya kesadaran warga madrasah terhadap sampah.
“Penting bagi kita semua, utamanya para siswa agar meminimalisir penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Upaya pengurangan sampah plastik ini sangatlah penting karena dampaknya yang merugikan bagi lingkungan kita. Kemasan plastik yang terbuang sembarangan tentu merusak ekosistem dan mengotori lingkungan kita,” terang Abas Dg Manmabung
Senada dengan Kepala Madrasah, Kasmiatang selaku pimpinan proyek menuturkan pentingnya kesadaran warga madrasah untuk meminimalkan dampak negatif sampah. “Bila sampah tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan potensi pencemaran lingkungan dan menganggu kesehatan manusia,” ujarnya.
Proyek ini sendiri melalui empat tahapan aksi. Pertama tahap pengenalan. Peserta didik aktif menggali informasi dan mencari tahu tentang tema agar memiliki pengetahuan yang cukup terkait sampah.
Selanjutnya tahap kontekstualisasi, peserta didik melakukan pengamatan penggunaan, dan pengolahan sampah plastik.
Kemudian tahap aksi, para siswa membahas langkah strategis untuk menjalankan pengolahan sampah di madrasah untuk dapat berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik
Terakhir, tahap refleksi dan tindak lanjut yang akan dilakukan oleh fasilitator kelas dan pendamping kelas.
Kegiatan Proyek P5-P2RA berlangsung selama tiga pekan dimula dari tahap awal pada tanggal 1 November hingga tahap akhir pada tanggal 21 November 2023 mendatang.
Sementara itu, peserta didik yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 240 dari dua tingkatan kelas VII dan VIII.
Beberapa produk yang di hasilkan dari proyek P5-P2RA berupa, bantal dari pembungkus kerupuk, celengan, sofa ecobrick hingga gaun berbahan dasar kantong keresek/plastik.
Setelah mengikuti proyek P5-P2RA peserta didik diharapkan mampu memahami apa itu perubahan iklim, konsep 3R (reduce, reuse dan recycle) dan aksi positif yang efektif dalam mengurangi sampah di madrasah. (Harisman/Ulya)