MTsN Pinrang Hadapi Era Digital dengan Pembentukan Tiga Kelas Digital

MTsN Pinrang Hadapi Era Digital dengan Pembentukan Tiga Kelas Digital

Paleteang, (Humas Pinrang) MTs Negeri Pinrang menegaskan kesiapannya dalam menghadapi era transformasi dan teknologi dengan langkah progresif, yakni pembentukan tiga kelas digital. Kelas-kelas ini, berbasis teknologi, dirancang untuk mengubah paradigma pembelajaran dari tradisional menjadi interaktif melalui pemanfaatan hardware terbaik dan konten multimedia

Digitalisasi ruang kelas di MTs Negeri Pinrang mencakup sejumlah aspek, termasuk kurikulum, manajemen, konten digital, dan infrastruktur untuk mendukung teknologi pembelajaran. Adapun modifikasi melibatkan persiapan infrastruktur dan teknologi sebagai dukungan bagi guru serta manajemen penggunaan teknologi dalam sesi interaktif

Dalam upaya persiapan kelas digital, MTs Negeri Pinrang telah menggelar berbagai kegiatan, salah satunya adalah In House Training (IHT) pada Kamis, 11 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi penggunaan platform digital untuk pembelajaran

Wakamad Kurikulum, H. Suardi, menyatakan optimisme dalam mewujudkan kelas digital di MTs Negeri Pinrang. "Meskipun banyak PR yang harus dikerjakan, baik dari sarana prasarana hingga kurikulum, saya yakin semua guru dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan siswa di era digital seperti sekarang," ujarnya

Hasyim, Wakamad Kesiswaan, menjelaskan bahwa kelas digital akan diisi oleh siswa-siswi peringkat 1 sampai 5 di setiap tingkatan kelas. Hal ini diharapkan dapat menjadi program unggulan MTs Negeri Pinrang, terutama dalam menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan segera dilaksanakan. "Harapan kami, dengan adanya kelas digital, dapat mendongkrak jumlah siswa baru yang mendaftar," ucap Hasyim

"Pembelajaran di kelas digital sudah meninggalkan bentuk-bentuk tradisional, memanfaatkan platform digital untuk menciptakan berbagai konten pembelajaran," tambahnya

Kepala MTsN Pinrang, Idhan Galib, menyoroti bahwa proses pembelajaran di kelas digital tidak lagi terpusat pada pendidik, melainkan guru berperan sebagai fasilitator, sementara peserta didik menjadi pusat pembelajaran atau student center. Dengan konsep kelas digital sebagai ruang tanpa batas, diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa-siswi MTs Negeri Pinrang secara signifikan. (Ilham)


Daerah LAINNYA