Parepare, (Humas Parepare) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare resmi melaunching aplikasi "Massidi" di Aula Kemenag Parepare, Jum'at (10/6/2022).
Aplikasi "Massidi" merupakan singkatan dari Masalah Selesai Dengan Sistem Digital yang bertujuan mengoptimalkan kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kantor Kemenag Parepare.
Aplikasi ini merupakan Aksi Proyek Perubahan Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU), Syaiful Mahsan sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP).
Kegiatan tersebut dihadiri Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar, Maulana selaku coach atau pendamping Syaiful Mahsan yang menggagas aplikasi Massidi ini.
Selain itu dihadiri juga seluruh Kepala Seksi (kasi) dan Penyelenggara Kantor Kemenag Parepare, Koordinator Pengawas dan Pengawas, Kepala KUA se-Kota Parepare, Kelompok Kerja Penghulu (Pokjaluhu), Kepala Madrasah se-Kota Parepare serta Tim Kerja Efektif Aksi Proyek Perubahan.
Syaiful Mahsan selaku Reformer menyampaikan jika dirinya akan melakukan suatu aksi perubahan dalam pelayanan kantor khususnya di PTSP Kantor Kemenag Parepare.
"Ada 4 yang akan kami sajikan dalam produk digital yaitu informasi digital yang mana semua orang dapat memperoleh informasi di mana saja, Buku Tamu digital, Persuratan digital, kemudian Disposisi digital yang mana persuratan masuk di Kemenag bisa terselesaikan dengan cepat," urai Syaiful Mahsan.
Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Abdul Gaffar sebelum melaunching aplikasi Massidi menyampaikan penerapan digitaliasasi tersebut sesuai dengan perkembangan zaman.
"Pelayanan yang berbasis digital, hal tersebut sangat strategis sesuai program prioritas dari Kementerian Agama yaitu bagaimana sistem berbasis digital itu berada di semua sektor," ungkapnya.
Seperti yang disampaikan oleh Syaiful Mahsan jika akan melakukan suatu aksi perubahan dalam pelayanan kantor khususnya di Kemenag Parepare.
"Ada 4 yang akan kami sajikan dalam produk digital yaitu Informasi digital yang dimana semua orang dapat memperoleh informasi dimana saja, Buku Tamu digital, Persuratan digital, kemudian Disposisi digital yang dimana persuratan masuk di Kemenag bisa terselesaikan dengan cepat," urai Syaiful Mahsan.
Disposisi digitalpun telah dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Abdul Gaffar melalui smartphone.(Achy)
